Foto : Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Badung Ni Wayan Kristiani, S.H. didampingi Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta saat memberikan pemaparan di Ruang Press Room Humas Badung, Selasa (28/8) .

Mangupura (Metrobali.com)-

 Di bawah kepemimpinan Bupati Nyoman Giri Prasta, S.Sos. dan Wabup Drs. I Ketut Suiasa, S.H., semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Badung diwajibkan memiliki program-program inovasi yang muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju indeks kebahagiaan, termasuk Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung.

Saat jumpa media yang digelar Selasa (28/8) , Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung Ni Wayan Kristiani, S.H. didampingi Kabid Bidang Pembinaa dan Pengawasan Drs. Yos Sridana. memaparkan program-program inovatif yang dilakukan untuk mendukung misi dan visi Bupati dan Wakil Bupati Badung. Salah satunya segera menggelar bedah buku untuk memberikan skill atau keterampilan terapan kepada masyarakat  sehingga memberikan asas manfaat.

Pada acara yang juga dihadiri Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta dan sejumlah kabid di Dinas Kearsipan dan Perpustaan ini, Kristiani mengungkapkan, koleksi buku yang mengandung skillatau keterampilan terapan akan dibedah. Pada kesempatan itu, pihaknya akan mengundang penulis, ahli-ahli di bidangnya serta masyarakat yang berminat pada keterampilan ini. Hasil bedah buku ini akan dijabarkan secara teknis sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

Mantan pejabat di Dinas Pariwisata ini mencontohkan, buku-buku yang bermaterikan budi daya ikan air tawar misalnya. Buku ini akan dibahas dan dibedah, sehingga peserta bedah buku ini memperoleh gambaran teknis bagaimana cara budi daya ikan air tawar seperti lele, mujair dan sebagainya.

Tak hanya budi dayanya, bedah buku akan berlanjut kepada cara pengolahan ikan air tawar menjadi produk yang memberikan nilai ekonomis lebih besar bagi peternak. “Skill pengolahan ini pun diberikan kepada masyarakat khususnya peternak,” katanya.

Menurut istri Wabup Badung Ketut Suiasa ini, ikan air tawar ini cukup prospektif di tengah maraknya pedagang pecel lele  khususnya di wilayah Badung. “Kebutuhan ikan air tawar cukup besar sehingga budi daya ini menjanjikan peluang tinggi,” tegasnya.

Untuk kalangan siswa pun, ujar Kristiani, dinas yang dipimpinnya akan menggelar kelompok belajar. Para siswa akan datang untuk membahas materi pelajaran yang diperoleh di sekolah termasuk kemungkinan mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan di sekolah.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, tegasnya, akan menyiapkan petugas pendamping yang bisa membimbing siswa dalam mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. Dengan begitu, tak sekadar datang, para siswa akan memperoleh asas manfaat jika datang ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung.

Pada kesempatan itu, Kristiani juga memaparkan jumlah pengunjung di dinas yang dipimpinnya. Pada 2017, tercatat 15.240 orang, sementara hingga Agustus 2018, jumlah pengunjung sudah mencapai 10.103 orang.

Jumlah judul buku yang telah terinput dari tahun 2015 hingga Desember 2017 tercatat 18.880 judul buku. “Jumlah bukunya 42.373 eksemplar,” katanya.

Pada tahun 2018 ini, ujar Kristiani, pihaknya akan mengadakan penambahan jumlah koleksi melalui pengadaan bahan pustaka 1.384 judul dengan jumlah buku 4.150 eksemplar.

Selain mamaparkan program inovasi di bidang perpustakaan, Kristiani juga menjelaskan program-program serta terobosan di bidang kearsipan. Pihaknya pun sudah memiliki sejumlah aplikasi di bidang kearsipan.

Sumber : Humas Pemkab. Badung

Editor : Whraspati Radha