Din Syamsuddin

Jakarta (Metrobali.com)-

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan pengamanan Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 wajar dan tidak berlebihan karena sesuai dengan standar keamanan.

“Wajar dan masuk akal,” kata Din saat ditemui di kantornya, Menteng, Jakarta, Senin (20/4).

Menurut Din, situasi dunia seperti sekarang membuat pengamanan ketat menjadi perlu demi keselamatan tamu KAA.

“Tergantung dari siapa melihat. Kalau ada kepala negara datang ke sebuah negara dalam situasi dunia seperti sekarang ada gejolak, ada konflik serta kepentigan kelompok tertentu maka dapat dipahami,” kata dia.

Din mengatakan pengamanan KAA yang sekarang diterapkan merupakan langkah antisipasi pemerintah, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan terjadi.

“Karena tentu pemerintah Indonesia tidak mau kecolongan terjadi apa-apa, misalnya, kepala negara mengalami tabrakan, kena tembak maka itu beban tanggung jawab Indonesia,” ujar dia.

Maka dari itu, Din yang juga ketua umun Majelis Ulama Indonesia itu meminta agar masyarakat tidak menyikapi pengamanan KAA secara sinis dan negatif.

“Berlebihan itu menurut siapa. Kalau standar internasional itu pengamanan Indonesia itu belum berlebihan. Masyarakat agar bisa memahaminya,” tukas dia. AN-MB