Denpasar (Metrobali.com)-

Nasib tragis dialami seorang satpam Hotel Bali Hyatt di kawasan Sanur, Denpasar. Satpam bernama Ambar Arianto Mulyo (59) harus meregang nyawa secara tragis, tewas dililit ular Sanca.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Ajun Komisaris Gusti Ngurah Yudistira menjelaskan, musibah itu bermula saat Arianto bersama beberapa rekannya melihat ular Sanca sepanjang 4 meter itu melintas di jalan.

“Ular itu melintas menyebrang jalan dan masuk ke kawasan hotel,” jelas Yudistira, Jumat 27 Desember 2013. Mengetahui hal itu, Arianto bersama rekannya mencoba menangkap ular tersebut. “Katanya karena takut mengganggu wisatawan, makanya ditangkap,” tambahnya.

Ular besar itu berhasil ditangkap. Arianto memegang kepala dan buntut ular yang terkenal dengan lilitannya itu. “Tangan kanan memegang kepala, tangan kiri memegang ekornya,” papar Yudistira.

Namun masalah muncul. Saat Arianto lengah, ular berontak. Ular itu langsung melilit leher korban. Meski sempat berusaha melepaskan lilitan ular, namun tenaga korban tak sebanding dengan daya bertahan ular tersebut. Alhasil, korban tewas seketika di lokasi. “Korban tewas kehabisan nafas. Teman-teman korban tak berani menolong karena takut,” jelas Yudistira.

Jenazah korban hingga kini masih disemayamkan di RSUP Sanglah. “Kami masih mencari ular tersebut. Hingga kini belum tertangkap,” imbuhnya. JAK-MB