Foto: Anggota DPRD Bali Periode 2019-2024 dapil Klungkung dari PDI Perjuangan Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati yang baru saja dilantik bersama suami Ketut “Leo” Wijaya.

Denpasar (Metrobali.com)-

Sebanyak 55 orang Anggota DPRD Bali Periode 2019-2024 resmi dilantik Senin (2/9/2019) dalam Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan Anggota DPRD Bali Masa Jabatan 2019-2024 di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Bali.

Ucapan selamat pun membanjiri para anggota Dewan yang terpilih dengan banyaknya karangan bunga yang membanjiri areal kantor DPRD Bali. Namun dari sekian banyak itu, karangan bunga untuk Anggota DPRD Bali dapil Klungkung dari PDI Perjuangan Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati cukup menarik perhatian.

Sebab istri pengusaha sukses asal Nusa Penida Ketut “Leo” Wijaya ini banjir ucapan selamat tidak hanya dari pejabat dan tokoh masyarakat di Bali, tapi juga dari negara-negara sahabat atau negara tetangga. Misalnya ucapan selamat datang dari pihak eksekutif Crown Group Australia.

Sejumlah pengusaha ternama tanah air juga mengucapkan selamat dan mendoakan Dwi Yustiawati agar dapat mengemban amanah sebagai wakil rakyat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali.

Sementara itu mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh masyarakat Klungkung. “Terima kasih telah memilih dan mendukung saya. Saya akan berkerja sebaik-baiknya untuk masyarakat,” katanya.

Kepercayaan masyarakat ini akan dijawab dengan aksi dan kerja nyata baik dalam menjalankan tiga fungsi legislatif yakni legislasi (pembuatan dan pembahasan peraturan), budgeting (penganggaran) dan controlling (pengawasan).

Termasuk dalam hal menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya juga kalangan perempuan.

Ia pun mengajak para Srikandi di DPRD Bali ini untuk lebih fokus dan kerja keras memperjuangkan kepentingan dan aspirasi kaum perempuan. Dimana tercatat ada sembilan anggota Dewan perempuan di lembaga legislatif di Renon.

“Dengan adanya kami di parlemen, ke depan apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan kaum perempuan harus diprioritaskan diperjuangkan. Ini juga agar gaung perjuangan lebih besar dan tajam,” imbuh Dwi Yustiawati.

Seperti diketahui, Dwi Yustiawati tidak hanya lolos ke DPRD Bali dapil Klungkung dari PDI Perjuangan namun juga berhasil meraih suara tertinggi dapil Klungkung untuk DPRD Bali dengan total 24.079 suara.

Bahkan istri dari tokoh masyarakat Nusa Penida, Ketut “Leo” Wijaya ini tercatat sebagai perempuan pertama yang menjadi Anggota DPRD Bali dari Nusa Penida, Klungkung.

Sebagai pendatang baru yang juga kader baru di PDI Perjuangan, torehan suara dan prestasi Dwi Yustiawati cukup fantastis dan mampu mencetak rekor baru yang membanggakan sebagai peraih suara terbanyak Anggota DPRD Bali terpilih dapil Klungkung.

Padahal ia tarung sebagai Srikandi di “medan perang” Pileg 2019 dapil Klungkung dimana PDI Perjuangan di “Gumi Serombotan” bukan sebagai partai penguasa melainkan partai oposisi. Namun kondisi itu tak membuat Dwi Yustiawati gentar.

Terlebih ia mendapat dukungan penuh sang suami yakni Ketut “Leo” Wijaya yang juga dikenal sebagai tokoh Nusa Penida yang dermawan dan telah banyak membantu masyarakat Nusa Penida baik dalam pembangunan pura, membantu fasilitas air bersih dan aksi sosial lainnya.

Dwi Yustiawati juga mendapat dukungan perjuangan dengan sokongan tandem bersama kakak iparnya yakni tokoh masyarakat Nusa Penida I Made Satria yang juga terpilih dan sudah dilantik sebagai DPRD Klungkung dapil Nusa Penida dari PDI Perjuangan.

Perolehan suara Dwi Yustiawati ini bahkan mengantarkan PDI Perjuangan merebut dua kursi DPRD Bali dari total jatah tiga kursi yang ada. Ia mampu menjadi pengepul suara (vote gather) sehingga mendongkrak perolehan suara PDI Perjuangan secara keseluruhan serta membantu caleg lainnya lolos ke DPRD Bali dengan tambahan satu kursi. (wid)