Jembrana (Metrobali.com)

Seorang warga bernama Komang Widarna (33) dari Banjar Baluk 1, Desa Baluk, Kecamatan Negara ditemukan meninggal dunia di Dam (bendungan kecil) di Desa Baluk.

Korban ditemukan tergeletak di lantai dasar Dam Baluk oleh Fadil Rahmadan (16) dengan posisi melingkar menghadap kearah barat pada Selasa (17/11) sekitar pukul 15.30 Wita.

Saat itu remaja dari Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara ini bersama beberapa temannya hendak mandi di Dam itu.

Awalnya saksi bersama temannya mengira korban sedang tidur. Setelah didekati, dari tangan kiri dan kepala bagian depan korban mengeluarkan darah. Kejadian itu kemudian disampaikan kepada beberapa warga yang sedang mancing diantaranya Trijayadi (35) yang selanjutnya dilaporkan kepada aparat desa dan petugas.

Dari pemeriksaan tim Inafis Polres Jembrana dan dokter Gusti Ngurah Widi Karma dari Puskesmas 1 Banyubiru pada tubuh korban ditemukan luka lecet pada bagian dahi, leher, punggung kiri, siku kiri dan kanan, luka sayatan sepanjang 3 Cm pada pergelengan tangan kanan dan 6 Cm pada pergelangan tangan kiri.

Selain itu juga disebelah timur sungai ditemukan sepeda motor Yamaha Jupiter Mx warna merah DK-3365-WY milik korban dan bercak darah di kamar mandi mes Dam yang terletak di sebelah barat Dam.

Korban diduga meninggal dunia karena bunuh diri dengan menyasat pergelangan tangan. Karena pada HP milik korban ditemukan pesan keluar melalui SMS kepada Pak Neno, diduga kerabat korban untuk memperhatikan anaknya.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita seizin Kapolres Jembrana, Selasa (17/11) membenarkan adanya kejadian tersebut.

Jenasah korban sementara dibawa ke RSU Negara untuk dilakukan fisum lebih lanjut. Sedangkan sepeda motor korban diamankan sementara di Polres Jembrana.

Sementara itu menurut paman korban Ketut Sulantara (63) ditemui di TKP mengatakan jika korban sering mengeluh sakit. “Ponakan saya ini punya anak satu masih kecil” ujarnya. (Komang Tole)