Dihajar Preman, Anggota Polres Karangasem Babak Belur
Karangasem (Metrobali.com)-
Iptu I Nengah Mulyadi tak menyangka jika ia harua menahan rasa sakit karena babak belur dihajar preman oleh sebab sepele. Gara-garanya, Mulyadi menyalip mobil yang dikendarai preman berinisial NS saat hendak menuju Polres Karangasem.
Entah bagaimana ceritanya, tak terima disalip oleh Mulyadi, NS menghetikan paksa mobil Mulyadi. Saat Mulyadi membuka kaca mobilnya, bogem mentah dari tangan kekar NS langsung mendarat berkali-kali di wajah Mulyadi. Wajah Mulyadi seketika dipenuhi luka lebam.
Kasubag Humas Polres Karangasem, Ajun Komisaris Made Wartama mengatakan, pemukulan itu dipicu ketersinggungan NS saat mobilnya didahului Mulyadi.
“NS tidak terima mobilnya disalip. Dia mengejar dan menghentikan paksa mobil korban. Saat korban uuka kaca mobilnya, NS langsung memukuli,” kata Wartama, Jumat 5 Oktober 2012.
Saat penganiayaan terjadi, Mulyadi sempat mengatakan jika dirinya adalah anggota
kepolisian. Namun hal itu tidak menciutkan nyali NS.
“Anggota kami sempat mengatakan jika dirinya adalah anggota kepolisian. Tapi NS mengatakan tidak takut sambil terus memukuli,” tutur Wartama.
NS ditangkap polisi di sekitar Kecamatan Kubu, Karangasem. Dari pemeriksaan sementara terungkap bahwa NS juga seorang yang masuk dalam target operasi Satuan Narkoba Polres Karangasem. KCL-MB
4 Komentar
kejadaian ini sangat menyedihkan dan memilukan, seorang aparat kepolisian dipukuli oknum preman. apakah saat ini aparat kepolisian sudah tidak ada artinya dimata masyarakat? sehingga tdk ada rasa takut. apakah saat ini citra polisi sudah sedemikian jeleknya sehingga kurang mendapat penghormatan oleh masyarakat. seingat sy dahulu di era 80 an seorang polisi sangat dihormati dimasyarat bahkan sedikit ditakuti. Mohon pemerintah ato instansi kepolisian R.I mengkaji kembali, kita sadar bhw polisi itu sangat kita butuhkan demi melindungi dn menjaga keamanan masyarakat. sungguh…sy sbg masyarakat sangat sedih mendengar hal ini.
kejadaian ini sangat menyedihkan dan memilukan, seorang aparat kepolisian dipukuli oknum preman. apakah saat ini aparat kepolisian sudah tidak ada artinya dimata masyarakat? sehingga tdk ada rasa takut. apakah saat ini citra polisi sudah sedemikian jeleknya sehingga kurang mendapat penghormatan oleh masyarakat ? Seingat sy dahulu di era 80 an seorang polisi sangat dihormati dimasyarat bahkan sedikit ditakuti. Mohon pemerintah ato instansi kepolisian R.I mengkaji kembali, kita sadar bhw polisi itu sangat kita butuhkan demi melindungi dn menjaga keamanan masyarakat. sungguh…sy sbg masyarakat sangat sedih mendengar hal ini.
masyarakat memang banyak yang benci dengan prilaku buruk polisi
Kalo polisi otaknya kayak preman mungkin sudah dihajar balik orang itu, syukur pak pol itu ga nglawan, klo nglawan mungkin udh tembus batok kepalanya sama butiran timah.