towerdi pergung

Jembrana (Metrobali.com)-

Lantaran digaji Rp.300 ribu per bulan, seorang penjaga tower Agung Suparma melancarkan protes ke pengelola tower. Ia menilai gaji dan pekerjaan yang diembannya sekarang tidak sesuai. Ia pun meminta pengelola tower, yang menurutnya tower tersebut milik XL untuk menaikan gaji sesuai UMK Jembrana.

Selain itu, penjaga tower XL di utara Lapangan Umum Pergung Kecamatan Mendoyo ini juga memperotes suara keras yang dihasilkan dari blower tower XL tersebut. Pasalnya dari suara keras tersebut, ia dan keluarganya merasa terganggu dan tidak bisa istirahat (tidur) dengan nyenyak. “Suaranya keras sekali, ini sudah hamper satu tahun jalan” terang Agung Suparma. Minggu (26/1).

Menurutnya pihaknya sudah sering melaporkan ke pengelola tower, namun tidak pernah mendapat respon.

Sementara terkait upah atau gaji yang diterimanya, ia meminta sesuai dengan UMK Jembrana.  Pasalnya pihaknya memikul tugas dan tanggungjawab yang sangat berat. “Kalau tidak bisa menaikkan gaji, lebih baik beli tanah saya, sehingga masalah ini cepat selesai dan saya cepat pindah” tandasnya.

Sementara itu, pihak pengelola tower seluler, Putu Gede Sulantara belum bisa dikonfirmasi. Pasalnya saat dihubungi, ponselnya dalam keadaan tidak aktif. MT-MB