Foto: Suasana acara puncak perayaan HUT ke-19 atau Dies Natalis ke-19 ITB STIKOM Bali Selasa (10/8/2021) yang diselanggarakan secara hybrid (offline dan online).

Denpasar (Metrobali.com)-

Kampus Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali terus bertransformasi menjadi kampus IT dan bisnis unggulan dan ternama di Indonesia. Sejumlah inovasi dan terobosan terus digulirkan kampus yang kini sudah berusia genap 19 tahun ini.

Untuk menjawab tantangan kebutuhan SDM IT/SDM digital yang handal di tengah pesatnya perkembangan IT dan digitalisasi serta laju perekonomian digital yang kian tak terbendung, ITB STIKOM Bali siap membuka tiga program studi (Prodi) baru yakni Prodi S-1 Data Science, Prodi S-1 Cyber Security dan Forensik serta Prodi S-2 Sistem Informasi (dengan gelar magister komputer).

Kabar gembira ini disampaikan Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dalam sambutannya saat acara puncak perayaan HUT ke-19 atau Dies Natalis ke-19 ITB STIKOM Bali Selasa (10/8/2021) yang diselanggarakan secara hybrid (offline terbatas dengan prokes ketat dan online via Zoom serta di akun YouTube Stikomers TV).

“Ketiga prodi baru ini izinya sudah diajukan dan sedang berproses di Dikti (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi). Kami harap segera terealisasi,” ujar Dr. Dadang Hermawan.

Untuk diketahui sejauh ini ITB STIKOM Bali mempunyai dua Fakultas yakni Fakultas Informasi dan Komputer serta Fakultas Bisnis dan Vokasi dengan 5 program studi (prodi) S-1, satu prodi D-3 dan program sarjana dual degree (gelar ganda).

Rinciannya Fakultas Informatika dan Komputer dengan Program Studi S-1 Sistem Komputer, Program Studi S-1 Sistem Informasi dan Program Studi S-1 Teknologi Informasi. Lalu Program Sarjana Dual Degree ada dua yakni Dual Degree International – HELP University serta Dual Degree Nasional – Binus University. Sementara Fakultasi Bisnis dan Vokasi mempunyai Program Studi S-1 Bisnis Digital, Program Diploma 3 dan Program Studi S-1 Manajemen Informatika.

Prestasi Makin Moncer

Dalam sambutannya terkait Dies Natalis ke-19 ITB STIKOM Bali, Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengungkapkan sudah banyak capaian yang diraih kampus IT dan bisnis terpopuler dan terbaik di Bali Nusra ini.

Di tahun 2021 ini kampus ITB STIKOM Bali masuk rangking 117 Nasional dari 4.593 Perguruan Tinggi se-Indonesia dan menjadi Kampus terpopuler   No. 1 dari 161 PTS di Bali Nusra berdasarkan Webometrics Rangking of World Universities.

Kabar lainnya yang cukup menggembirakan dan melegakan adalah jumlah mahasiswa baru ITB STIKOM Bali terus bertambah walaupun di masa pandemi Covid-19 yang mengakibatkan terjadinya krisis multisektoral dan dunia pendidikan juga menjadi salah satu sektor yang terdampak.

“Saat ini jumlah mahasiswa baru ITB STIKOM Bali angkatan 2021 yang sudah registrasi sejumlah 1.080 orang (naik 2% dari tahun lalu dalam waktu yang sama) yang 86 % nya merupakan putera/i daerah Bali, sedangkan sisanya datang dari hampir 33 provinsi yang ada di Indonesia bahkan dari luar negeri,” papar Dadang Hermawan.

Sedangkan jumlah alumni sampai dengan wisuda 27 di tahun 2021 ini sebanyak 7.348 orang ditambah calon wisuda 28 nanti  kurang lebih 570 calon wisudawan, yang telah bekerja dan berwirausaha di berbagai bidang/sektor baik pemerintah (PNS,TNI,POLRI,BUMN/D) maupun swasta di dalam maupun di luar negeri.

Program Kelas Internasional dari ITB STIKOM Bali juga makin moncer. Selain itu, ada juga kelas internasional atas kerjasama ITB STIKOM Bali dengan salah satu universitas asing, yakni HELP University.

Manfaat yang telah dinikmati oleh para mahasiswa adalah mendapatkan dua gelar sekaligus yakni Sarjana Komputer dan Bachelor of IT. Para mahasiswa yang saat ini sedang belajar ada sekitar 107 orang yang berasal dari Indonesia maupun asing dengan jumlah alumni kurang lebih 150 orang.

Pogram dua gelar dengan Binus University Jakarta dan yang terbaru adalah kerjasama dengan DNUI (Dalian Neusoft University of Information) China dimana 8 orang mahasiswa reguler ITB STIKOM Blai diterima untuk kuliah secara daring dalam rangka program pertukaran mahasiswa merdeka internasional dengan perolehan hibah sebesar Rp. 152 juta (untuk uang saku, buku dan biaya kuliah 1 semester).

Saat ini ITB STIKOM Bali juga sudah menerapkan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kemenristekdikbud pada Tahun 2020. Saat ini jumlah mahasiswa ITB STIKOM Bali yang lolos  dan akan mengikuti Program pertukaran Pelajar Outbond tahun 2021 sebanyak 20 Mahasiswa dan Program Inbond 20 Mahasiswa dengan dana dari Ditjen Dikti sebesar Rp 248 juta. Selain itu ada juga 8 mahasiswa ITB STIKOM Bali yang  lolos dan mengikuti Program Kampus Mengajar Tahun 2020-2021.

Dalam menyemarakkan kegiatan perayaan Dies Natalis ke 19  ini, ITB STIKOM Bali juga melaksanakan kegiatan “Berbagai Kasih ITB STIKOM Bali Peduli” kepada masyarakat yang terdampak secara tidak langsung dalam bentuk pembagian sembako,  pembagian masker dan hand sanitizer serta 1.500 nasi bungkus  yang disebar di 8 titik lokasi wilayah Denpasar serta kegiatan sosial donor darah di Kampus ITB STIKOM Bali. Lalu pada puncak peringatan Dies Natalis ke 19 hari  ini, ITB STIKOM Bali  juga berbagi dengan sekitar 50 orang dari kalangan tenaga keamanan dan cleaning service.

Berkat Inovasi dan Kepemimpinan Kuat

Sementara itu Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (induk STIKOM Bali) Prof. Dr. I Made Bandem, MA dalam sambutannya mengapresiasi kinerja kepemimpinan Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan yang membawa ITB STIKOM Bali terus mengepakkan sayap dan terbang tinggi meraih segudang prestasi.

“Pada Dies Natalis ke-19 ini, kami bangga, bahagia atas prestasi STIKOM Bali di bawah pimpinan Bapak Dadang Hermawan,” katanya lantas berharap tahun 2021 ini menjadi tahun kebangkitan dan masa awal pemulihan pasca pandemi Covid-19.

Ia pun membeberkan sejumlah faktor lain yang menjadikan ITB STIKOM Bali mampu semakin eksis dan menjadi kampus populer dan ternama di tanah air. Pertama, adanya kepemimpinan dengan manajemen yang fokus pada people oriented, komunikasai dua arah, mengedepankan etika, dan kolaborasi serta.

Kedua, ITB STIKOM Bali senantiasa konsiten memperhatikan dan meningkatkan kualitas/mutu pendidikan. Ketiga, ada kreativitas dan inovasi seperti hasil penelitian dosen dan karya akhir mahasiswa di bidang HKI (Hak Kekayaan Intelektual) seperti dengan banyak mendapat paten.

Keempat, didukung pula dengan keaktifan kegiatan kemahasiswaaan yang diwadahi dalam 35 UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Kelima, kegiatan pengabdian masyarakat yang menonjol. Keenam ouput lulusan berkompeten di bidang masing-masing.

“Kami berharap ITB STIKOM Bali semakin maju dan sesuai taglinenya ‘Always The First’ dan semoga menjadi yang terbaik,” pungkas Prof Bandem. (dan)