Jembrana (Metrobali.com)-
Taman Pecangakan merupakan salah satu tempat rekreasi untuk masyarakat Jembrana. Taman Pecangakan biasanya selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat Jembrana yang ingin menghilangkan suntuk. Apalagi di malam minggu dipenuhi oleh para muda-mudi. Sayangnya Taman yang terletak di depan Kantor Pemkab Jembrana ini lampu penerangannya remang-remang ditambah banyaknya pepohonan dan sering diduga dimanfaatkan oleh pasangan muda-mudi untuk berbuat mesum.
Di tempat ini, tidak jarang ada pasangan muda-mudi yang sampai subuh masih berada dilokasi tersebut. Selain dijadikan tempat minum-minum ditaman tersebut juga terindikasi sering dijadikan mesum. . “Anggota yang ngepos di pos polisi perempatan Surapati sering melihat ada pasangan muda-mudi yang sampai subuh masih berada di taman. Padahal semestinya mereka sudah harus berada di rumah,” ujar Kasat Lantas Polres Jembrana AKP IGM Punia.
Karenan merasa kasihan dengan orang tua yang tidak tau anaknya berada di Taman sampai subuh, dia menerjunkan anggotanya untuk melakukan pengawasan di  Taman Pecangakan. Tujuanya untuk mencegah dan pasangan muda-mudi agar tidak berbuat hal-hal yang negtaif termasuk berbuat mesum. Dengan pengawasan tersebut bila ada anak-anak muda yang masih berada ditaman hingga pukul 23.00 diminta untuk segera pulang.
“Kita tidak mau anak-anak muda di Jembrana masa depanya rusak karena perilaku negatif yang tidak terkontrol.  Apalagi kondisi taman yang remang-remang lantaran minimnya lampu penerangan sangat berpeluang dijadikan tempat untuk mabuk-mabukan atau berbuat mesum,” terangnya. Selain itu dia meminta untuk menambah jumlah lampu penerangan di  Taman Pecangakan.

“Jika terang mereka akan malu. Pemda rupanya belum memikirkan dampak dari dibuatnya taman itu. Mestinya ada batasan waktu bagi mereka berada ditaman,”  tandasnya. Selain itu guna mengurangi Trek-trekan liar di jalan lingkar Kantor Bupati Jembrana, dia menurunkan anggotanya untuk mengawasi areal tersebut  alhasil balapan liar yang biasanya dilakukan setiap malam minggu bisa berkurang. DEW-MB