ilustrasi-borgol (2)

Klungkung ( Metrobali.com )-

Anggota Sat Narkoba Polres Klungkung berhasil menangkap seorang yang diduga menjadi kurir sabu. Kurir berinisial FD ini ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya .

” Kita sudah amankan dan ditindaklanjuti, serta dikembangkan dan kita lidik terus jaringannya, Itu sudah dilakukan,,” kata Kasat Narkoba Kapolres Klungkung AKBP FX. Aredra Wahyudi, SiK., di Mapolres, Kamis, ( 10/9 )

Sementara itu Kasat Narkoba AKP Dewa Artana atas seijin Kapolres membenarkan kalau pelaku yang diduga Kurir diamankan. “ Kita tangkap di rumahnya di Kampung Lebah Klungkung,” ujarnya, Kamis ( 10/9 )

Lebih lanjut Artana menyampaikan kalau FD ini pada awalnya pada Sabtu ( 5/9 ) datang ke Rutan yang ada di Jalan Mawar 3 Klungkung untuk menjenguk temannya, namun salah satu Narapida bernama Adi Saputro minta tolong untuk dibelikan Snak dan Roti dan meminta no Hpnya.

Sekira pukul 19.55 wita FD datang dengan membawa pesanan namun sebelum titipan itu diserahkan Adi menelpon untuk memberi tahu bahwa ada barang yang tertinggal di depan Rutan untuk diambil yaitu botol Hand Body Lation merk Vaseline warna Hijau dan dimasukan ke dalam tas kresk menjadi satu dengan Snak dan Roti.

Begitu diserahkan ke petugas yang piket FD terburu-buru untuk pamit dan oleh petugas diminta untuk menunggu, akan tetapi FD langsung pergi. Petugas pun merasa curiga dengan barang yang dititipkan untuk Adi. Setelah degeledah dan dibukan memakai pisau ternyata Botol Body Letion tersebut berisi paket yang diduga Narkotika jenis Sabu.

“ Oleh petugas piket kemudian melaporkan temuan itu kepada kepala Rutan yang selanjutnya kami dihubungi, “ jelas Artana.

Dari informasi dan ciri-ciri lelaki yang diberi petugas kita telah mengetahui siap yang dimaksud dan kami bergerak untuk datang kerumahnya secara baik-baik. Awalnya FD tidak mengakui perbuatannya namun setelah malam sekira pukul 19.00 wita baru diakui kalau dia yang membawa barang tersebut.  Penyidik tidak berhenti mengembangkan penyidikan terkait penangkapan FD.

Menurut Artana, pihaknya masih terus mendalami dan mengorek keterangan dari tersangka guna mencari tersangka lain.  “Masih kita dalami, kalau ada keterlibatan yang lainnya nanti kita buru,” kata Artana. SUS-MB