Ngecik  Ngamuk di Gajah Mada

Ngecik  Ngamuk di Gajah Mada

Klungkung ( Metrobali.com)

Diduga mengalami gangguan jiwa seorang laki-laki mengamuk di jalan raya. Seorang pengendara jadi korban atas nama Wayan Mardana (58) warga Banjar Pau,  Desa Akah,  Klungkung, bahkan pengendara perempuan sempat jadi sasarannya, pada Sabtu (29/7/2017) sekira pukul 16.00 WITA.

Peristiwa yang terjadi di jalan Gajah Mada tepatnya di depan kantor Notaris/PPAT jln. Gajah Mada no. 31 B,  Kecamatan/Kabupaten Klungkung tersebut sempat membuat arus kendaraan itu mengalami kemacetan. Amukan laki-laki yang berinisial PS alias Ngecik (53) warga Dusun Kawan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan,  Klungkung itu akhirnya direda oleh anggota Polres Klungkung dibantu Pecalang Kota dan warga. Dengan munggunakan mobil patroli Polres Klungkung diamankan dan dilarikan ke  Rumah Sakit Jiwa ( RSJ ) Bangli.

Dilokasi warga banyak yang menyaksikan Ngecik diamankan untuk naik kemobil bersikukuh tidak mau berdiri yang akhirnya polisi dibantu warga diangkat dalam posisi masih duduk bersila ( kaki dilipat) dan berteriak.

Sementara korban Wayan Merdana yang jadi sasaran pemukulan datang yang dibonceng ponakanya untuk menanyakan pelaku. Oleh petugas disampaikan kalau pelaku sudah dilarikan ke RSJ Bangli karena punya penyakit kalainan jiwa.

Mardana mengatakan tidak menyangka jadi amukan orang tersebut.  Sebelum peristiwa terjadi dirinya datang dari arah selatan atau kota Klungkung hendak pulang menuju utara. Sesampai dilokasi tiba-tiba orang tersebut menghadang dan langsung memukul dirinya dalam posisi masih diatas kendaraan.  ” Saya kaget tiba-tiba dihadang dan langsung dipukul yang mengenai muka.  Saat dipukul saya tidak sempat melawan karena masih diatas kendaraan, ” kata Mardana sembari memperlihatkan luka robek dibawah pelipis mata kanannya.

Sementara itu korban seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya itu juga menjadi sasaran pelaku. Informasi menyebutkan korban perempuan tersebut mengalami lecet pada tangan kanan dan langsung tancap gas.

Mendapat penjelasan dari petugas kalau pelaku punya riwayat sakit gangguan jiwa dan sudah dibawa ke RSJ Bangli. Korban Mardana menyadari tidak mau memperpanjang permasalah itu dan kembali pulang kerumah. SUS-MB