tewas
Ilustrasi-tewas
Badung, (Metrobali.com)-
Dua warga asing asal Negeri Sakura terbakar  di lantai dua tepatnya di Perumahan Puri Gading 2 Blok F1 no. 6 Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, dugaan sementara bahwa pasutri ini dibunuh sebelum dibakar.
Dua warga Jepang itu  Matsuba Nurio, laki-laki, (76),  Matsuba Hiroko (76)  tahun (istri). Berdasarkan informasi yang dikumpulkan  awal kejadian saksi Nakiri AKIRI Mayumi (45) karena melihat ada kepulan asap di Lantai 2 rumah korban.
Awal pertemuan dengan korban pada hari Sabtu (2/9) menawarkan makan Roti. Setelah satu jam saksi bincang bincang kembali pulang kerumahnya, dan selanjutnya pada hari Senin (4/9)  sekira pukul 11.00 Wita, suami saksi datang ke rumah korban dan melihat kepulan asap di lantai dua.
Melihat keadaan tersebut suami saksi menghubungi lewat handphone mengatakan bahwa dirumah korban dalam keadaan terbakar, selanjutnya saksi menuju rumah korban dan mencoba menghubungi handphone korban tetapi tidak aktif.
Saksi lainnya Lukman Faik  seorang pedagang tahu pada  Senin (4/9)  sekitar Pukul  11.00 Wita, pihaknya datang ke tempat kejadian rumah (TKP) rumah korban karena ada janji utk diajak makan siang dan ambil papan tulis untuk dibawa ke rumah saksi.
Sebelum datang kerumahnya korban, saksi telpon ke korban namun hp korban dalam kondisi mati alias tidak  nyambung.
Kemudian saksi datang kerumah korban/tkp, setibanya di Tkp kembali saksi telpon korban namun tidak nyambung.
Setelah itu pihaknya ketok pintu garasi dan tidak ada jawaban. Setelah itu  melihat rumah bagian atas atau lantai dua terlihat gosong dan hitam seperti habis terbakar, dan melaporkan kejadian ini ke Pospol  Jimbaran.  utk melaporkan kejadian tersebut.
Sementara itu berdasarkan keterangan dikumpulkan satu mayat ditemukan  berada di bawah springbed yang terbakar.
Kemudian  satu  mayat lagi berada di sampingnya yang ditumpuk dengan kayu2 terbakar.
Ditemukan adanya ceceran darah seperti terseret dari kamar mandi lantai 2 sampai di kamar tempat korban terbakar. Serta  korban tidak bisa dikenali wajahnya. BP-MB