Keterangan Poto : Tim Identifikasi Polres Jembrana sedang melakukan olah TKP
 
Jembrana (Metrobali.com)-
 Kasus gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Jembrana. Kali ini terjadi di Dusun Kemoning, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya.
Korban Nengah Sumarna (39) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri diduga depresi.
Dari informasi, korban ditemukan oleh saksi Komang Wilantika (31), Jumat (7/9) sekitar pukul 12.30 Wita.
Saksi saat itu datang ke rumah korban hendak mencari kakaknya. Saksi masih terhitung paman korban.
Karena di depan sepi, saksi kemudian menuju kebelakang rumah. Saat itulah saksi melihat korban tergantung di pohon mangga di belakang rumah.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal tergantung menggunakan tali nilon warna hijau.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke aparat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Melaya.
Korban nekat melakukannya diduga depresi menghadapi beban hidup karena kedua orang tuanya sedang sakit, sementara istri korban ada di Denpasar untuk menghadiri acara tiga bulanan.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai Jumat (7/9) membenarkan adanya kasus gantung diri tersebut.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Melaya dr.Ni Komang Sri Arsita Dewi tidak ditemukan adanya tabda kekerasan pada tubuh korban. Namun ditemukan jejas bekas jeratan pada bagian leher.
“Murni gantung diri, karena juga ditemukan air mani keluar dari kemaluan, lidah tergigit dan menjulur. Pihak keluarga sudah mengiklaskan kematian korban” pungkasnya.
Pewarta : Komang Tole
Editor     : Whraspati Radha