ayam tajen

Klungkung ( Metrobali.com )-

Oprasi Balak yang digelar jajaran Polres Klungkung pada Jumat ( 21/2 ) sekira pukul 17.30 wita menggrebeg judi Tajen di wilayah Desa Tegak Klungkung.  Judi Tajen yang digrebeg Polisi tesebut berawal dari SMS diterima Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP I Nyoman Worajaya bahwa seringnya badan jalan dipakai judi tajen di wilayah Tegak hingga mengganggu pengguna jalan yang lalu lalang ditempat tersebut. Atas SMS itulah Wirajaya menurunkan Tim survei Balak untuk mengecek ke lapangan dan memang benar  informasi itu sehingga menyusul Tim Balak gabungan dari Polsek dan Polres Klungkung guna mengrebek judi Tajen yang sedang berlangsung.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP I Nyoman Wirajaya ketika ditemui diruang kerjanya Sabtu ( 22/2 ) sekira pukul 12.00 wita. ” Ya informasi itu berawal dari SMS masuk dari masyarakat ke HP saya kalau di wilayah Tegak seringnya badan jalan dipergunakan judi Tajen sehingga mengganggu pengguna jalan yang ada, ” ujar Wirajaya.

Dari informasi itulah dirinya memerintahkan Tim Survei Balak untuk mengecek ke lapangan. Ia katakan setalah anggota Survei turun,  memang benar  apa yang disampaikan masyarakat melalui SMS selanjutnya Tim Balak gabungan dari Polres dan Polsek Klungkung meluncur ke TKP untuk melakukan penggerbegan.

Saat dilakukan pengrebegakan itu dirinya memerintahkan anggota tidak mengejar para bebotoh yang lari tunggang langgang itu dengan alasan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan terjadi terhadap bebotoh yang kabur. Menurut Wirajaya, para bebotoh yang lari tunggang langgang itu meninggalkan barang bukti diantaranya dua ekor ayam berisi taji dikaki yang siap diadu, tiga gulung benang warna merah untuk mengikat taji, dua buah taji, satu sangkar ayam, dan uang tunai sebenyak Rp 33 ribu. Semua barang bukti itu diamankan ke Polres guna proses lebih lanjut.

Ditanyak kalau Judi Tajen yang digrebeg itu diduga ada yang mebekingi, Wirajaya malah bersemangat dengan mengatakan kalau itu ada yang membekingi dirinya malah senang untuk memproses dan mengejar siapa di balik judi tajen itu. ” Ya isu dibawah memang saya dengar kalau tajen yang digrebeg di wilayah Tegak ada yang membekingi, ” ujarnya.

Kalau itu benar dirinya akan bersemangat lagi untuk memproses para pelaku demi penegakan hukum, imbuhnya. Hanya saja Wirajaya pesimis kalau itu hanya isu yang berkembang dibawah dan dirinya mengaku masih memeriksa keterangan saksi atas nama Putu Juliawan 35 asal Dusun Tengah, Desa Tegak Klungkung karena saat dilakukan pegrebegan dia ada di sana. SUS-MB