Keterangan foto: Dengan pemotongan pita Bupati Jembrana I Putu Artha membuka secara resmi Pameran Industri dan Kerajinan (Inkra) serangkaian HUT Kota Negara ke-124, Minggu (11/8) sore/MB

Jembrana (Metrobali.com) –

Dengan pemotongan pita Bupati Jembrana I Putu Artha membuka secara resmi Pameran Industri dan Kerajinan (Inkra) serangkaian HUT Kota Negara ke-124, Minggu (11/8) sore.

Diikuti 131 UMKM dan pengerajin, baik dari Jembrana maupun kabupaten/kota se-Bali, Pameran Inkra dilaksanakan di halaman parkir Pusat Pemerintahan Kantor Bupati Jembrana. Acara pembukaan juga diisi launching layanan e-retribusi pasar yang ditandai penandatanganan surat perjanjian kerjasama antara Pemkab Jembrana dengan BPD Bali.

Turut hadir dalam pembukaan pameran tersebut Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, forum komunikasi pimpinan Daerah Jembrana, pimpinan OPD Pemkab Jembrana, perwakilan BI Bali serta Dirut BPD Bali dan camat se-Jembrana.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan pelaksanaan Pameran Industri dan kerajinan (Inkra) bertujuan memberikan kesempatan kepada para pengerajin Jembrana sekaligus gemerasi muda Jembrana mempromosikan hasil kerajinannya melalui stand stand yang sudah disediakan.

Pameran serangkaian peringatan HUT Kota Negara ke-124 diselenggarakan juga untuk meningkatkan hubungan pengerajin Jembrana dengan daerah lain sekaligus motivasi bagi mereka dalam berinovasi produk yang dihasilkan.

Menurut Agus Adinata dalam Pameran Inkra ini pihaknya menyiapkan 113 stand dengan rincian pada parkir atas sebanyak 80 stand diisi oleh 31 pengerajin UMKM. Sedangkan pada areal bawah disediakan 33 stand yang diisi 7 pedagang makanan khas Jembrana, 12 kuliner nasional dan 14 stand pemerintah, BUMN dan BUMD maupun swasta lainnya.

“Pameran akan berlangsung selama sepuluh hari dari tanggal 11 Agustus sampai 20 Agustus 2019” ujar Agus Adinata.

Sementara itu Bupati Jembrana I Putu Artha berharap pelaksanaan pameran Industri dan Kerajinan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh peserta, baik UMKM serta pengerajin khususnya lokal Jembrana.

Kegiatan tersebut juga diharapkan mampu sebagai ajang promosi dan memperluas jaringan serta mengevaluasi sejauh kemajuan UKMK Jembrana. “Tentunya melalui pameran ini mereka nantinya mampu meningkatkan kapasitas serta daya saingnya diera globalisasi saat ini” ujar Bupati Artha.

Terkait dengan launching e-retribusi pasar, Bupati Artha memberikan apresiasi positif. Melalui sistem ini diharapkan para pedagang mampu belajar secara langsung bagaimana mekanisme transaksi non tunai. Selain itu juga diharapkan dapat mewujudkan pengelolaan pendapatan daerah yang transparan, akuntabel serta mempermudah pedagang membayar retribusi.

Pewarta: Komang Tole
Editor: Hana Sutiawati