Paslon Giriasa berada di atas mobil kap terbuka saat perjalanan ke KPU Badung diantar puluhan mobil klasik VW Safari, Jumat (4/9/2020).

Mangupura, (Metrobali.com)

Ada pemandangan unik terkiat pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa (GIRIASA) yang diusung PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat dan didukung Partai Hanura, Jumat (4/9/2020). Pendaftaran yang biasanya diiringi ratusan bahkan ribuan massa dan disambut gegap gempita suara baleganjur, hal itu tak terlihat. Pasangan petahana ini diantar dengan mobil klasik VW Safari hingga ke gedung KPU Badung.
Sebelum melakukan pendaftaran para sahabat koalisi parpol yang mendukung dan mengusung paslon Giriasa melakukan deklarasi bersama di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung. Deklarasi tersebut dihadiri perwakilan pengurus dari provinsi dan kabupaten parpol pengusung dan pendukung. Deklarasi untuk kemenangan calon ini dibacakan oleh Ketua Tim Pemenangan Paslon Giriasa, I Gusti Anom Gumanti.
Sementara Calon Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada para parpol yang mengusung dan mendukung paslon Giriasa. “Kami terima kasih kepada ketua umum parpol yang memberikan rekomendasi kepada kami baik rekomendasi dukungan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, proses politik diawali masing-masing wilayah dan berbicara proses politik ada tiga hal yakni parpol bisa mengusulkan sendiri, koalisi dan oposisi. Selanjutnya adalah elaktibilitas pasangan calon dan bagaimana visi dan misi calon. “Kami mohon kepada sahabat koalisi untuk ikut memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Badung. Kalau ada yang mengkampanyekan kotak kosong, itu artinya mereka tidak menginginkan pelestarian adat, sekolah gratis dan kesehatan gratis. Kita Giriasa ingin implementasi program-program dalam menjaga adat dan budaya. Ke depan kita juga akan berikan santunan hingga pemangku paibon,” ujarnya dalam orasi politik yang disampaikan saat deklarasi.
Setelah melakukan orasi, Giri Parsra mengajak sahabat koalisi partainya untuk melawan propaganda kotak kosong di masyarakat sehingga tujuan untuk mensejahterakan masyarakat Badung bisa terwujud.
Editor : Sutiawan