Jakarta, (Metrobali.com)

Hari ini 26 Februari 2021 Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut merayakan Hari Ulang Tahun Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) ke-33. Namun perayaan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Dalam situasi pandemi Covid-19, perayaan HUT PPLP digelar secara sederhana dan serentak di masing-masing pangkalan yakni PLP Kelas I Tanjung Priok, PLP Kelas II Tanjung Uban, PLP Kelas II Surabaya, PLP Kelas II Bitung dan PLP Kelas II Tual dengan Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad bertindak sebagai pemimpin upcara di Tanjung Uban. Upacara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran Covid 19.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo menyampaikan apresiasi pada seluruh insan PPLP atas kontribusinya selama ini dalam mempertahankan dan menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim di Perairan Indonesia. Dia menegaskan meskipun di tengah pandemi, namun tidak sedikitpun membuat kekuatan penjagaan dan pengawasan perairan menurun.

“Meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19 tapi tidak sedikit pun mengendorkan penjagaan. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh insan KPLP yang telah bekerja sepenuh hati dalam menjalankan fungsi penjagaan dan penegakkan hukum untuk menjamin keselamatan dan keamanan di Perairan Indonesia,” kata Dirjen Agus, di Jakarta, Jumat (26/2/2021).

Dirjen Agus pada kesempatan itu berpesan agar seluruh insan KPLP serta PPLP untuk terus menjunjung tinggi semboyan Dharma Jala Praja Tama dalam menjalankan tugas. “Tanamkan di hati supaya kita selalu menjalankan pengabdian yang terbaik bagi bangsa dan negara,” tegas Dirjen Agus.

Sementara itu, Direktur KPLP, Ahmad mengatakan bahwa KPLP saat ini memiliki 5 (lima) PPLP yang tersebar di seluruh penjuru tanah air, yaitu PLP Kelas I Tanjung Priok, PLP Kelas II Tanjung Uban, PLP Kelas II Surabaya, PLP Kelas II Bitung dan PLP Kelas II Tual.

“Saat ini PPLP Tanjung Priok dalam menjalankan tugasnya berbekal kekuatan 13 unit kapal patroli dari berbagai kelas. Dengan jumlah personil lebih dari 200 orang,” ujarnya.

Sementara itu, PPLP Tanjung Uban yang baru-baru ini berhasil menangkap kapal asing yang melakukan tindak pidana human trafficking juga memiliki kekuatan yang memadai. Didukung dengan 9 unit kapal patroli dengan jumlah personil tiap kapal 3 hingga 19 orang pasukan.

“PPLP Tanjung Perak dengan jumlah personil 79 orang serta 4 unit kapal patroli selalu siaga menjalankan tugas menjaga perairan dari tepi laut hingga tengah laut,” ujarnya.

Selanjutnya, ada PPLP Bitung yang menjaga perairan dengan 5 unit kapal patroli serta puluhan personil yang selalu siaga menjaga 5 peta wilayah kerawanan di wilayah kerjanya.

Terakhir, ada PPLP Tual yang memiliki 114 personil tangguh dengan 5 unit kapal patroli.

“Semuanya selalu melakukan penjagaan keselamatan dan keamanan pelayaran sesuai yang telah diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran,” tutupnya.

Editor : Sutiawan