Jembrana (Metrobali.com)-

Ribuan pelamar untuk formasi CPNS Kabupaten Jembrana, selama 2 hari (14-15/2) menguti Tes tahap pertama CAT SKD(seleksi kompetensi dasar). Tes yang berlangsung di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jalan Hayam Wuruk Denpasar Timur dipantau oleh Bupati Jembrana I Putu Artha pada Sabtu (15/2).

Dari 2. 896 peserta calon ASN Kabupaten Jembrana yang sedianya mengikuti tes tahap pertama, 99 orang dinyatakan tidak hadir dengan rincian, hari pertama di ruang Melati sebanyak 28 orang, ruang padma 42 orang. Sedangkan peserta yang tidak hadir di hari kedua, Sabtu(15/2) yakni, ruang Melati 24 orang dan di ruang Padma sebanyak 23 orang.

Meski demikian, selama 2(dua) hari berlangsungnya tes, peserta mampu menyelesaikannya dengan baik dan pelaksanaan tes berjalan lancar.

Hal itu terlihat saat Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutarmi, Sekda Jembrana I Made Sudiada, Inspektur pada Inspektorat Jembrana, Ni Wayan Koriani dan beberapa pimpinan OPD melakukan pemantauan di lokasi.

Suasana ketat cukup terlihat saat peserta secara bergiliran akan memasuki ruangan. Di meja panitia sudah disiagakan para petugas administrasi sebagai syarat mutlak yang harus dipenuhi terutama yang berkaitan dengan identitas diri. Peserta yang identitasnya meragukan diminta untuk menandatangani surat pernyataan. Itu saja belum lengkap, begitu juga peserta saat memasuki ruangan, di depan pintu masuk, petugas dari Satpol PP melakukan pemeriksaan dengan Xray terhadap barang-barang mencurigakan yang disinyalir dibawa oleh peserta. Jika semua syarat telah dilampoi dan dinyatakan tidak ada masalah peserta disilahkan masuk ke ruangan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia(BKPSDM) Jembrana I Made Budiasa kepada Bupati I Putu Artha mengatakan, selama dua hari tes Seleksi Kompetensi Dasar(SKD) berjalan sesuai harapan. “saat ini pelamar untuk CPNS Kabupaten Jembrana di ikuti sebanyak 2. 896 orang. Selama dua hari pelaksanaan ini semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar tampa ada kendala yang berati. “ujarnya.

Namun demikian, kata Budiasa, peserta juga ada yang dinyatakan gugur lantaran selama 2(dua) berlangsungnya tes itu peserta tidak hadir .”Dari dua ribu delapan ratus sembilam puluh delapan orang, ada sebanyak sembilan puluh sembilan orang tidak hadir saat tes berlangsung, “terangnya.

Budiasa juga menegaskan, kalau peserta yang telah memenuhi passing grade akan dilanjutkan dengan tahapan yakni, Sleksi Kompetensi Bidang(SKB). “jumlah peserta yang dapat mengikuti SKB paling banyak 3 kali jumlah kebutuhan atau formasi setiap jabatan berdasarkan peringkat nilai SKD, “tegasnya.

Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha berharap, semua peserta dalam mengikuti tes SKD mampu menyelesaiakan tugas dan kewajbannya dengan baik. “tes seperti ini bagi para calon CPNS merupakan tes yang benar-benar murni dan sangat transparan. Kepada peserta dan para orang tua peserta itu sendiri, agar tidak mengira kalau tes seperti ini bisa di rekayasa. Ini sangat transparan, begitu waktu dinyatakan sudah habis untuk menjawab soal-soal itu akan secara otomatis muncul nilai dilayar monitor. Dengan demikian peserta dapat melihat langsung hasil atau nilainya melalui layar yang ada. Begitu juga ketika ada peserta yang tidak puas terhadap hasilnya bisa dilakukan crosschek langsung. “pungkasnya. (Humas Pemkab Jembrana)