Di Jembrana Masih Beredar Kosmetik dan Obat Berbahaya

Jembrana (Metrobali.com)-

Masyarakat khususnya Kabupaten Jembrana harus lebih berhati-hati dalam membeli kosmetik atau obat. Karena masih banyak ditemukan kosmetik dan obat mengandung bahan berbahaya diperjualbelikan secara bebas.

Buktinya, sejumlah kosmetik dan obat berbahaya bagi kesehatan ditemukan petugas Dinas Prindagkop Jembrana saat menggelar sidak, Rabu (17/7).

Sidang menyasar sejumlah warung dan toko di Kecamatan Mendoyo. Dari 10 warung yang disasar, sebagian besar kedapatan menjual kosmetik dan obat yang mengandung bahan berbahaya seperti mercuri.

“Kosmetiknya berupa sabun dan krim pemutih wajah. Ini peredarannya sudah dilarang BPOM RI” ujar Kabid Perdagangan pada Dinas Perindagkop Jembrana, Putu Pramita, Rabu (17/7).

Pihaknya juga menemukan obat yang mengandung bahan kimia berupa obat sakit gigi dan rhematik yang peredarannya juga dilarang oleh BPOM RI.

“Kami juga menemukan obat berlogo K Merah. Kalau beli obat ini harus pakai resep dokter. Tidak boleh dijual sembarangan” imbuhnya.

Akan temuan tersebut, sejumlah pedagang kemudian diberikan peringatan dan surat teguran. Termasuk kepada pedagang yang kedapatan masih menjual makanan dan minuman kadaluarsa.

“Sementara kita berikan surat teguran. Kegiatan ini untuk melindungi masyarakat sehingga terhindar dari obat dan kosmetik yang berbahaya bagi kesehatan” jelas Pramita.

Sejumlah pedagang yang kedapatan menjual kosmetik dan obat yang peredarannya dilarang BPOM berdalih tidak tahu. Barang-barang tersebut merupakan titipan dari seorang seles.

Selain menemukan kosmetik dan obat berbahaya bagi kesehatan serta makanan dan minuman kadaluarsa, petugas juga menemukan produk rokok tanpa pita cukai. (Komang Tole)