Jakarta Timur (Metrobali.com)-

Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun, S.I.P., yang mewakili Pangdam Jaya/ Jayakarta dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Gedung PWNU DKI Jakarta Jln. Utan Kayu Raya No.112 Matraman, yang diikuti 85 orang dari Ketua lembaga Forum NU Jakarta Timur, Kamis (24/5/2018).

Adapun Para pejabat yang hadir dalam dalam kegiatan antisipasi aksi teror di Ibukota dibulan puasa dan idul fitri, DR. K.H. Mulawarman Hannase MA.HUM., Brigjen TNI Neno Kabinda DKI Jakarta, Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Bobby Rinal makmun, S.I.P., Rudi Supriadi Kabak Analis Polda Metro Jaya, Jamaludin Juned Moderator.

Rangkaian acara yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kegiatan dibuka oleh Bapak Jamaludin Juned sebagai mederator dan selanjutnya dari Kepala Bin Brigjen TNI Neno Kabinda DKI Jakarta menerangkan,Terorisme peradaban dari manusia ada teror skala besar nasional dan teror skala kecil dari keluarga.

Teroris merupakan kejahatan yang luar biasa diseluruh dunia. Intinya untuk mengatasi terorisme adalah dari diri kita sendiri, teroris di DKI berubah tampilan seperti dalam berpakaian tidak berjenggot dan tidak memakai celana cingkrang sekarang lebih nercis dengan mengunakan pakaian batik berpenampilan stil.

”Pelaku teroris bukan korban yang di ancam tapi pesan teror yang disampaikan dengan alat seadanya, pelaku bom bunuh diri adalah anak-anak muda yang ilmu agamanya kurang oleh sebab itu aksi teroris sangat luar biasa dalam penangannya. ” terangnya.

Danrem 051/Wkt memberikan gambaran tentang antisipasi dan upaya atasi teroris melalui giat teritorial secara terpadu dengan komponen masyarakat. Membuat sadar akan keamanan lingkungan terhadap NKRI mulai dari komponen masyarakat strata lingkungan sampai dengan strata institusi, melibatkan seluruh komponen bangas dan terpadu sesuai dengan profesi dan bidang tugas masing-masing diawali dari kegiatan penyuluhan dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.

”Apkowil merupakan ujung tombak satkowil yang melaksanakan fungsi binter dan bertanggung jawab atas segala unsur kowil agar tercipta suatu kekuatan wilayah yang tangguh guna mendukung tupok TNI AD. ” pungkas Danrem.  Acara selesai dilanjut Buka puasa dan sholat Magrib bersama, selama kegiatan berlangsung aman dan tertib.

Editor : Hana Sutiawati