Setelah Membunuh Istri, Mangku Kadek Gantung Diri
Petugas sedang mengidentifikasi Korban Mangku Kadek Supartayasa/Ist
Denpasar (Metrobali.com)-
Kasus pembunuhan istri kembali terjadi. Belum genap sepekan, seorang istri Ni Putu Artini (44) tewas di tangan suaminya, kasus serupa kembali terjadi. Nahasnya usai sang suami bunuh istrinya, dia pun gantung diri dan tewas dengan kondisi lidah terjulur.
Seorang ibu rumah tangga (IRT), Desak Gede Yuliartini, A.Md Apar (36), dibunuh suaminya, Mangku Kadek Supartayasa (48) di kamar kos nomor 19 Jalan Tukad Badung XIV Renon, Denpasar Selatan, Bali, pada Selasa (23/8) sekitar pukul 14.30 wita. Ironisnya, usai menghabisi nyawa istrinya, korban kemudian gantung diri.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, mengatakan, anggotanya masih mendalami motif pembunuhan itu. “Kita masih kumpulkan keterangan saksi-saksi. Saat dilakukan olah TKP, ditemukan surat pengajuan cerai dari istrinya,” ujarnya di Denpasar, Selasa (22/8/2016).
Korban asal Banjar Kemenuh, Sukawati, Ginyar ini tewas lantaran dicekik dan kepalanya dibenturkan ke lantai. Jenazah korban ditemukan dalam posisi terlentang di kamar mandi tanpa memakai celana dalam dan hanya mengenakan pakaian bagian atas.
“Darah masih segar keluar dari kepalanya. Sementara lidahnya dalam kondisi tergigit. Kejadiannya diperkirakan baru saja terjadi,” ujar Kapolres.
Mantan Kapolres Gianyar ini, menambahkan kemungkinan pelaku panik dan takut usai menghabisi nyawa istrinya.
Pelaku yang asal Buleleng ini pun kemudian diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia menjerat lehernya dengan seutas tali tambang plastik biru kemudian diikat pada tiang kamar mandi.
“Kondisi lidahnya menjulur. Posisinya saat itu dekat dengan tubuh istrinya,” demikian Kapolres.SIA-MB
1 Komentar
Sungguh miris bacanya….
Semoga arwahnya di terima di sisi Sang Hyang Widi….