Denpasar (Metrobali.com)-

Di Provinsi Bali belum ada pengaduan soal calon anggota legislatif perempuan, demikian laporan Bali Sruti sebagai lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan.

“Dari 3.230 orang jumlah caleg perepuan yang sudah lolos verifikasi KPU (Komisi Pemilihan Umum), sampai saat ini belum ada pengaduan dari masyarakat,” kata Ketua Bali Sruti Luh Riniti Rahayu di Denpasar, Selasa (16/7).

Bali Sruti bekerja sama dengan seluruh parpol untuk dalam pembinaan kader perempuan sehingga nantinya mereka bisa bersaing di dunia politik.

Pihaknya juga mewajibkan transparansi biodata para kader untuk dipublikasikan sehingga masyarakat mengetahui kualitas kader yang akan maju dan pantas duduk di kursi legislatif.

Selain itu, dengan keterbukaan biodata para kader tersebut akan sangat mendongkrak popularitasnya sehingga memiliki peluang yang besar untuk bisa menarik simpati massa.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa mewajibkan semua kadernya untuk terbuka mengenai biodata pribadinya.

“Jika ada kader yang tidak mau dipublikasikan biodatanya dan berpotensi menimbulkan masalah, maka partai secara tegas akan mengambil tindakan,” ujarnya.

Sebelum ada peringatan dari KPU, pihaknya akan mengambil kebijakan lebih awal agar kader tersebut tidak merusak nama partai ke depannya.

Dirinya menegaskan bahwa kader Partai NasDem Bali tidak ada masalah dan terbukti sampai saat tidak ada pengaduan ke KPU maupun ke internal partai terkait kader yang bermasalah.

Namun Gunastawa tetap mengimbau kepada seluruh kader agar tetap menjaga koordinasi antarkader untuk menghindari adanya gesekan kepentingan yang berpotensi menimbulkan perpecahan di internal partai.

“Persaingan politik pada 2014 ini sangat ketat dan semakin memanas sehingga perlu adanya koordinasi yang baik antarkader untuk mengantisipasi adanya propokasi dari luar partai,” ucapnya.

Menurut dia, biasanya dalam situasi politik yang ketat berbagai cara dilakukan lawan politik untuk bisa memenangkan pemilu tersebut. AN-MB