Made Jana1

Klungkung ( Metrobali.com )

Pemekaran Nusa Penida menjadi dua kecamatan diharapkan mampu memecahkan kemiskinan di wilayah kepulauan tersebut. Ide Pemekeran kecamatan Nusa Penida sendiri di kemukakan anggota DPRD dapil Klungkung Made Jana. Politisi Partai Demokrat tersebut menilai pemekaran Nusa Penida menjadi dua kecamatan adalah salah satu solusi untuk meningkatkan pembagunan disana.

Nusa Penida selama ini manjadi satu kecamatan. Padahal ada tiga pulau sehingga secara administrasi pelayanan menjadi sedikit terhambat. Sebab Ceningan dan Lembongan di barat dibatasi lautan menuju Nusa Gede. Sementara dari Lembongan ke Ceningan ada jembatan gantung. Nusa Penida sendiri secara wilayah cukup luas. Bahkan mencapai 2 per tiga dari wilayah Kabupetan Klungkung. Dimana luas wilayah Nusa Penida mencapai 200.300 hektar yang dinaungi 16 desa.

Dari jumlah penduduk Nusa Penida adalah kecamatan dengan penduduk terbesar kedua seteleh kecamatan Klungkung. Dimana penduduk Nusa Penida mencapai 46.749 jiwa atau sekitar 8.543 KK. Sebagia besar enduduk Nusa Penida merantau ke Denpasar. Sisanya menjadi petani tadah hujan di daerahnya yang kering dan gersang. Selaian itu ada juga sebagai petani dan sebagian kecil sebagai PNS.

Ide pemekaran ini dikemukakan Jana saat rapat Gabungan DPRD Klungkung dengan Eksekutif lalu. menurut Jana ini dlakukan untuk pemerataan pembagunan di Nusa Penida.

Jana sendiri serius dengan gagasannya tersebut. Begitu usai rapat tersebut langsung melakukan komunikasi dengan Kabag Pem da Asieten Bupati. Salah satu referensi yang bisa dipakai adalah PP no 19 tahun 2008. Dengan dukungan masyarakat Nusa Penida dan Perbekel se Nusa Penida tentunya Bupati da Gubernur yang selalu pemeggang kebijakan bisa memberikan rekomendasi.

“Ini pekerjaan besar,” ujarnya. Bahkan gagasan ini diakui pria asal Dusun Ampel, Nusa Penida tersebut sebagai mimpi besar sejak lama.

Pemekaran ini nantinya mengoptimalkan pelayanan birokrasi di Nusa Penida. terlebih secara geografi dengan kelulaia sangat terhambat dalam pelayana administrasi. Bukan hanya Jana salah satu tokoh masyarakat Nusa Penida Ketut Dana juga sepakat denga gagasan tersebut. Menurut Dana kecamatan Nusa Penida susdah sangat layak di mekarkan. Secara geografis ongkos borikrasi di Nusa Penida sangat mahal.

Salah satunya untuk mengurus KTP saja warga Lembongan dan Ceningan harus nyebrang laut sehungga butuh waktu lama. Akibatnya banyak warga yang malas berurusan dengan pemerintahan karena ribet dan bertele tele. Dukungan yang sama juga dikemukakan warga nusa Penida lainya Ketut Arjaya. Dia mengaku sangat mendukung gagasan tersebut. Karena pemekaran sendiri bisa menjadikan proses pembagunan di Nusa Penida semakin merata.

Sementara menurut Jana, pemekaran memungkinkan dilakukan menjadi Nusa Penida timur dan Nusa Penida barat. Alasan geogratis cukup luas. Tiga pulau, penduduk 46 ribu jiwa. Dengan satu kecamatan pelayanan belum optimal. Cari KTP di kantor camat dari Lembongan harus nyebrang. Jika ini terwujud yakin pelayaan kepada masyarakat akan lebih prima. Selaian itu juga dari segi aspek keamanan. Mengacu PP 19 tahun 2008 bila wilayah berbentuk kepulauan syarat syarat dalam PP bisa di abaikan. SUS-MB