INFORMASI PUBLIK

Nusa Dua (Metrobali.com)-

Dewan Pers berharap media di masa depan lebih berperan di dalam mendistribusikan keadilan terutama bagi rakyat kecil sebagai bagian dimensi sosial tanpa mengurasi kontrol dan pengawasan.

“Saya berharap media lebih memusatkan perhatian kepada distribusi keadilan sehingga bisa lebih banyak berbicara pada sudut rakyat banyak tak hanya di atas tetapi juga apa yang dialami rakyat,” kata Ketua Dewan Pers, Bagir Manan ditemui di sela-sela pertemuan “Global Media Forum” di Bali, Rabu (27/8).

Menurut dia, selain dalam hal kebijakan sosial, media Tanah Air di masa depan juga diharapkan memiliki kebijakan politik dan ekonomi bagi rakyat.

Dalam hal politik, media diharapkan memiliki kebijakan di dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kehidupan masyarakat yang semakin demokratis.

Khusus mengenai kebijakan politik media saat ini, Bagir menyatakan bahwa bukan saatnya lagi ada kebijakan tunggal media mengingat demokrasi dan setiap media memiliki kebijakan sendiri.

“Tetapi yang prinsip adalah media sadar bahwa dia merupakan instrumen demokrasi, instrumen publik dan sadar akan tanggung jawa kepada publik. Sehingga jika ‘flatform’ itu dipegaang, perbedaan kebijakan tidak menjadi masalah,” ucapnya.

Sementara itu mengenai media yang berpolitik, ia menyakan bahwa hal itu merupakan hal yang sah-sah saja karena media harus memiliki sikap politik.

“Karena media bukan hanya lembaga penyampaian berita tetapi juga menyampaikan pikiran untuk meningkatkan kapasitas rakyat dan itu politik,” ucapnya.

Sedangkan dalam kepentingan ekonomi, media diharapkan tidak berjiwa kapital dan liberal namun upaya untuk menjamin ekonomi yang merupakan usaha bersama. AN-MB