vaksin rabies
Jembrana (Metrobali.com)-

Dewan Jembrana desak Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Jembrana untuk segera membeli Vaksin Anti Rabies (VAR). Apalagi belakangan marak terjadi gigitan anjing terduga rabies.
“Ini menyangkut masalah nyawa, jangan karena masalah perbedaan harga di e-katalog nyawa orang menjadi melayang” ujar Ketua Komisi C DPRD Jembrana, IB Susrama, dikonfirmasi Minggu (39/3) lewat telphon.
Menurutnya dengan keadaan kondisi emergensi seperti sekarang ini, diskes seharusnya dapat menggunakan anggaran yang sudah ada. Bukan malah mengeluh masalah harga sehingga pengadaan VAR diabaikan.
“Jangan takut karena mekanisme, tapi kita harus takut kalau nyawa warga, apalagi warga kurang mampu melayang” tandasnya.
Sementara Kadis Kesehatan Jembrana, dr I Putu Suasta, dihubungi secara terpisah mengaku kalau pihaknya tidak diam dalam masalah kekosongan VAR tersebut. Mengenai masalah harga di e-katalog tersebut, sedang diupayakan agar dicabut Lembaga Kebijakan Pengadaan Baran/Jasa Pemerintahan (LKPP) di Jakarta.
Pihaknya sebenarnya sudah melakukan upaya koordinasi secara lisan dan bersurat, namun nyatanya harga yang tercantum di website belum berubah, sehingga disepakati untuk melakukan koordinasi secara langsung.
“Ini juga masalah kita se Bali. Provinsi dan saya akan ke Jakarta awal April ini  untuk menyampaikan masalah harga itu” katanya.
Pihaknya meyakini pihak panitia tidak akan berani mengambil resiko untuk melakukan pengadaan apalagi akan berdampak pada hukum. “Berapapun pemerintah punya uang tetap tidak bisa. Kecuali yang dipakai uang pribadi dan dari rumah sakit swasta” tandasnya. MT-MB