Jembrana (Metrobali.com)-

Dugaan kasus calo calon pegawai negeri sipil (CPNS) Jembrana 2013 yang melibatkan oknum PNS Pemkab Jembrana didesak untuk diusut tuntas. Pasalnya oknum dewan juga disinyalir ikut terlibat dalam percaloan tersebut.

Desakan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Jembrana, I Putu Dwita, di temui di Gedung DPRD Jembrana, Kamis (20/11).  Anggota fraksi Partai Demokrat ini juga mengaku mendukung penuh pengusutan kasus yang saat ini ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Negara. Sehingga kedepan tidak ada lagi korban tertipu oleh ulah oknum calo.

“Kami minta kasus ini disikapi secara serius hingga tuntas. Apalagi kasus ini sudah masuk ke ranah hukum dan sudah dilakukan lidik” ujar Dwita.

Selanjutnya, pihaknya berharap agar Kejari Negara bisa lebih transparan dan tidak tebang pilih didalam mengungkap kasus tersebut.

Diberitakan sebelumnya, bergulirnya kasus dugaan percaloan CPNS oleh oknum PNS di Lingkup Pemkab Jembrana berawal dari surat kaleng yang diterima Kejari Negara, Bupati Jembrana dan Polres Jembrana. Pengirim surat kaleng tersebut juga menyertakan foto kopi sejumlah bukti, untuk ditelusuri.

Kasus tersebut hingga kini masih didalami oleh pihak Kejari Negara. Beredar informasi, bahwa dari nomor rekening yang dilaporkan terdapat transaksi hingga milyaran rupiah. Disinyalir beberapa diantaranya merupakan aliran dana untuk pembayaran perekutan CPNS.

Informasi teranyar, dua orang PNS Kamis hari ini sedang menjalani pemeriksaan di Kejari Negara. Sebelumnya Kejari Negara juga telah memanggil sejumlah pejabat, termasuk kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Jembrana, Wayan Gorim. MT-MB