Denpasar (Metrobali.com)-
Kalangan Anggota DPRD Kota Denpasar memberikan apreasiasi terhadap postur RAPBD Kota Denpasar Tahun 2013 mendatang. Anggota Bangar AA. Susruta Ngurah Putra dari Partai Demokrat mengatakan postur RAPBD Kota Denpasar yang disampaikan Eksekutif ke Legislatif sudah semakin baik dimana belanja langsung atau belanja publik lebih tinggi dari dari belanja tidak langsung.
“Kami berikan apresiasi yang positif untuk rancangan RAPBD untuk tahun 2013,” kata Susruta.
Hal ini terungkap pada rapat persiapan pembahasan RAPBD tahun 2013 dan penetapan KUA-PPAS antara eksekutif dan Badan Anggaran, Kamis (8/11) di Ruang Sidang DPRD Kota Denpasar. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD yang sekaligus Ketua Bangar Wayan Darsa dihadiri Wakil Ketua DPRD AA. Ngurah Bima Wikrama serta seluruh anggota Badan Anggaran DPRD Kota Denpasar. Dari Eksekutif hadir Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Asisten III Dewa Nyoman Semadi serta pimpinan SKPD terkait.
Dalam rancangan RAPBD 2013 Belanja Langsung dirancang sebesar 681 milyar lebih atau sebesar 50,5 sementara belanja tidak langsung dirancang sebesar 667 milyar lebih atau 49,5 persen. Ini berarti porsi anggaran untuk belanja publik yang dipergunakan untuk pembangunan fisik dan non fisik lebih tinggi dibandingkan dengan belanja tidak langsung, atau dengan kata lain RAPBD Denpasar tahun 2013 pantas disebut pro rakyat.
Namun demikian pada rapat tersebut juga ada masukan dan saran dari kalangan anggota Bangar untuk kedepan dalam penyusunan RAPBD agar mengacu pada RPJMD 2010-2015 yang telah ditetapkan. Ricky T. Argawa anggota Bangar dari Partai Damai Sejahtera meminta eksekutif agar mulai dari sekarang untuk memikirkan dan memberikan alokasi dana yang maksimal dalam upaya pembangunan pendidikan dan kesehatan di Kota Denpasar. Dalam bidang Pendidikan sesuai dengan dokumen yang tertera pada RPJMD ada pembangunan gedung sekolah baru dan pembangunan ruang kelas baru.
“Hal ini hendaknya menjadi catatan sehingga nantinya pembangunan pendidikan di Kota Denpasar diharapkan semakin baik. Demikian juga terhadap pembangunan gedung di RSUD Wangaya, harus dipikirkan dari sekarang, sehingga tidak menumpuk di akhir tahun anggaran,” katanya. Kadek Agus Arya Wibawa juga menyarakan hal yang senada agar mengalokasikan anggaran semaksimal mungkin sesuai dengan RPJMD. Namun dia tidak memungkiri dalam perjalanan kedepan tentu ada improvisasi dan ada pengembangan kebijakan yang strategis yang dapat disesuaikan  dengan alokasi anggaran.
Sementara Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara mengatakan bahwa pembangunan prioritas tahun 2013 ditujukan untuk pembangunan di bidang Pendidikan, Kesehatan dan perbaikan infrstruktur. “Kami sepakat dengan Dewan bahwa alakosi anggaran betul-betul diarahkan untuk pembangunan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan muaranya untuk peningkatan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. DEWA-MB