Denpasar (Metrobali.com)-

Patung Dewa Ruci dan patung Satria Gatot Kaca di Kabupaten Badung “bermandikan” cahaya warna-warni untuk menambah semarak perhelatan kontes ratu kecantikan “Miss World” dan persiapan penyelenggarakan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bali.

Penekanan tombol lampu warna-warni yang menghiasi patung Dewa Ruci di Simpang Siur, Kuta, dan patung Satria Gatot Kaca di Jalan Raya Tuban, Kabupaten Badung, itu dilakukan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali I Nyoman Astawa Riadi bersama jajaran manajemen PT Philips Indonesia dari kawasan Taman Budaya, Denpasar, Sabtu (21/9) malam.

“Bagi kami Bali tidak hanya penting bagi Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata internasional, tetapi masyarakatnya mampu melestarikan adat dan budayanya. Oleh karena itu kami bangga dapat menerangi ikon budaya masyarakat Bali,” kata Ryan Tirta Yudhistira selaku Head of Marketing PT Philips Indonesia.

Di patung Satria Gatot Kaca, Philips menggunakan lampu model Tanggo LED dan Vaya Flood, sedangkan di patung Dewa Ruci dengan lampu iW Rich Compact dan LED Underwater.

“Lampu ini akan menampilkan detil-detil ukiran pada semua sisi patung dalam berbagai warna. Pencahayaan dapat dilakukan dalam semua kondisi cuaca, dapat diprogram sepenuhnya, dan mampu menciptakan 18 juta warna,” katanya.

Lampu tersebut dapat bertahan hidup hingga 15 tahun dan mampu menghemat energi hingga 15 persen serta ramah lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Badung sebagai pemelihara kedua patung itu mendapatkan pinjaman lampu dan perangkat pencahayaan lainnya dari Philips selama tiga bulan ke depan.

“Kami mengerti kebutuhan Pemkab Badung. Oleh sebab itu, kami yakinkan dulu dengan penataan cahaya di kedua patung itu. Biasanya pemerintah sudah menganggarkan dana untuk pencahayaan beberapa tempat penting,” kata Danny Gunadi selaku Marketing Manager Professional Channel PT Philips Indonesia menambahkan.

Sebelumnya Philips juga bekerja sama dengan Pemkot Palembang untuk mengatur pencahayaan Jembatan Ampera, Pemprov DKI Jakarta untuk tugu Monas, dan Pemkot Surabaya untuk tugu Pahlawan.

Setelah dengan Pemkab Badung untuk patung Dewa Ruci dan patung Satria Gatot Kaca, Philips akan menjalin kerja sama dengan Pemprov DI Yogyakarta pada November 2013 dan Pemkot Bandung pada 2014.

“Selama ini kami juga bekerja sama dengan pemerintah Singapura dan pemerintah Amerika Serikat untuk mengatur pencahayaan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan,” kata Ryan.

Dia berharap dengan dilengkapi sistem pencahayaan yang unik akan menambah daya tarik wisatawan untuk mengunjungi patung Dewa Ruci dan patung Satria Gatot Kaca pada malam hari.

Patung Dewa Ruci berada tepat di tengah-tengah persimpangan padat kendaraan, sedangkan patung Satria Gatot Kaca berada di luar areal Bandara Ngurah Rai.

“Kedua patung itu kami pilih karena menjadi pusat perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” kata Ryan.

Penekanan tombol perdana patung itu dimeriahkan dengan pertunjukan musik oleh sejumlah artis ibu kota di Taman Budaya, Denpasar, yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta. AN-MB