Klungkung, (Metrobali.com)

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja menghadiri Pembentukan Asosiasi KP-SPAMS Tingkat Kabupaten. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, Selasa (24/11/2020).

Bupati Klungkung dalam arahannya mengatakan desa-desa yang sudah mempunyai Pamsimas kedepanya harus bisa mengelola air minum secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan air di wilayahnya masing-masing. Pihaknya berharap melalui pembentukan Asosiasi KP-SPAMS diharapkan dapat menjadi wadah kerjasama dan pembelajaran dalam tata kelola kelembagaan dan cara pengelolaan yang baik. “Tidak sekedar mengelola sendiri, melainkan harus menjaga kualitas, standar pengelolaan, pelayanan dan aministrasi harus dilakukan,” Ujar Bupati Suwirta

Distrik Kordinator Pamsimas Kabupaten, Indra mengatakan acara ini bagian dari tindak lanjut Bupati Klungkung yang berkomitmen untuk menuntaskan 100 persen air minum untuk membentuk Asosiasi KP-SPAMS supaya pengelolaan air minum ini ada dari dinas terkait. “Diharapkan adanya asosiasi ini sebagai wadah komunikasi dan diskusi,” harap Indra

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan tugas asosiasi ini juga untuk menyusun standar pelayanan di masing-masing desa. “Tahun 2021 ada lanjutan program dari Pamsimas yakni New Pamsimas Mama yang mana air langsung bisa diminum ketika keran diputar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja, menambahkan ada sembilan desa yang bergabung dalam pembentukan Asosiasi KP-SPAMS yakni, Desa Sekartaji,  Desa Batukandik, Desa Batumadeg, Desa Akah, Desa Tegak, Desa Nyalian, Desa Getakan, Desa Tihingan dan Desa Paksebali. (Humasklk/yande)