kunjungan Deputi KemenPAN RB

Mangupura (Metrobali.com)-


Keberhasilan Kabupaten Badung naik kelas dengan meraih nilai B plus dalam penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), mendapat apresiasi dari Deputi KemenPAN RB RI.  Melihat dari komitmen Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Badung, Deputi KemenPAN RB menargetkan untuk tahun 2015 nanti LAKIP Badung akan mampu meraih nilai A tingkat Nasional. Hal tersebut ditegaskan Deputi Bidang Program dan Reformasi Birokrasi, Akuntablitas Aparatur dan Pengawasan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) RI Muhammad Yusuf Ateh, AK. MBA saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Badung, Rabu (10/12) lalu di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung.  Kedatangan Deputi diterima oleh Wakil Bupati Badung I Made Sudiana serta seluruh pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Badung.


Menurutnya, upaya yang telah dilakukan KemenPAN RB untuk mendorong Kabupaten Badung dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja tidaklah sia-sia. Buktinya dari tahun ke tahun Badung mampu meningkatkan nilai LAKIP dan terakhir meraih B plus. “Badung tidak mengecewakan, untuk itu kami secara khusus kembali datang ke Badung guna mendorong komitmen Badung sehingga di tahun 2015 LAKIP Badung mampu meraih nilai A,” jelasnya. Lebih lanjut dijelaskan, setelah penyerahan penghargaan LAKIP beberapa hari lalu, Deputi Bidang Program dan Reformasi Birokrasi, Akuntablitas Aparatur dan Pengawasan, menargetkan tahun depan ada 2 (dua) daerah yang diharapkan mampu mendapat nilai A yakni Badung dan Kota Tanjung Pinang. Ini tidak terlepas dari kesiapan dan komitmen Bupati beserta jajarannya. Dijelaskan, dalam penyarahan penghargaan LAKIP untuk Kabupaten/Kota tahun 2014 yang mendapat nilai B ada 11 kab/kota, CC 170 kab/kota, C 241 kab/kota dan D 38 kab/kota dengan total 460 kab/kota. “Untuk nilai A dan AA belum satupun yang mampu mendapatkan. Memang meraih A itu memang sangat sulit. Diperlukan komitmen bersama dan berorientasi kepada hasil,” tegasnya seraya menambahkan, saat ini Badung sudah meraih nilai sebesar 69,12 (B plus) dan untuk mencapai nilai A  hanya perlu nilai lagi  5,88 poin.


Sementara Wabup Made Sudiana menjelaskan, bahwa langkah-langkah yang telah dilakukan Badung dalam upaya membangun sistem akuntabilitas kinerja di jajaran Pemkab Badung diantaranya; melakukan revisi terhadap RPJMD sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari upaya memperbaiki sistem perencanaan kinerja agar lebih selaras, terarah, terpadu dan terukur. Melakukan review Rencana Strategis (Renstra) SKPD sebagai implementasi dari upaya pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam RPJMD. Melakukan review Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang difasilitasi langsung oleh Kementerian PAN dan RB. Melaksanakan Bimtek SAKIP secara berkesinambungan untuk memantapkan pemahaman terhadap sistem akuntabilitas kinerja serta mengikuti perkembangan regulasi tentang SAKIP yang semakin dinamis. Mengembangkan sistem pelaporan kinerja berbasis elektronik (E-SAKIP) yang saat ini sedang dalam proses finalisasi input data SKPD dan awal tahun 2015 diharapkan sudah siap untuk diilplementasikan.
Ditambahkan, berkat komitmen dan kerja keras dari seluruh jajaran SKPD, nilai LAKIP Badung tahun 2014 mengalami peningkatan dari tahun 2013 (65,92) menjadi 69,12 (B+). Melalui kesempatan tersebut Wabup. Sudiana juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran KemanPAN RB khususnya Deputi Bidang Program dan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan beserta staf, karena tidak henti-hentinya memberikan dorongan, semangat, motivasi dan arahan dalam mewujudkan program reformasi birokrasi khususnya dalam hal peningkatan akuntabilitas kinerja di Kabupaten Badung. RED-MB