Surabaya (Metrobali.com)-

Satu lagi penghargaan tingkat nasional kembali diraih Kota Denpasar, yakni   berhasil meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori tertib lalu lintas dan pengelolaan angkutan Kota Besar,  dari Pemerintah Pusat. Piala lambang supremasi tertinggi dalam bidang tertib berlalu lintas dan  penataan trasportasi perkotaan secara berkelanjutan dengan berbasis kepentingan masyarakat dan lingkungan ini, diserahkan Menteri Perhubungan (Menhub) EE. Mangindaan , kepada Walikota Denpasar yang diwakili Asisten II Setda Kota Denpasar Wayan Gunawan Kamis, (3/10)  bertempat di Hotel Shangri-La, Surabaya.

Selain Denpasar,  yang mendapat piala WTN tersebut, seluruhnya berjumlah 83  Kota dan Kabupaten se Indonesia. Selain Asisten II Wayan Gunawan juga ikut menerima Piala WTN Wakasat Lantas Polresta Denpasar AKP AA. Wiranata dan Kadis Perhubungan  Denpasar Gde Astika. Penghargaan Wahana Tata Nugraha ini adalah penghargaan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten/Kota atas kemampuan daerah dan peran serta masyarakat dalam meningkatkan penyelenggaraan sistem transportasi  perkotaan, sehingga tercipta sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efisien, berkelanjutan dan menjamin equitas hak pengguna jalan.

Wayan Gunawan  ditemui usai menerima Piala WTN  mengatakan penghargaan tertinggi dibidang lalu lintas ini diraih, karena Denpasar dinilai telah berhasil dan mampu serta mempunyai komitmen yang tinggi dalam  menata transportasi publik dengan baik.  “Keberhasilan ini merupakan kerja keras aparatur pemerintah dan kerjasama yang baik dengan instansi terkait seperti kepolisian dalam meningkatkan pelayanan serta infranstruktur dalam bidang lalu lintas, juga kesadaran masyarakat dalam disiplin berlalu lintas,” kata Gunawan.

 

Gunawan juga   mengucapkan terima kasih atas diterimanya penghargaan ini  “Kami ucapkan terima kasih, kepada warga Kota Denpasar dan para pelaku lalu lintas dan angkutan yang telah berlaku sesuai aturan, sehingga Denpasar  kembali meraih penghargaan ini,” katanya.   “Ini tentu prestasi yang harus kita syukuri, semoga penghargaan ini menjadi pendorong bagi pemerintah, warga dan pelaku lalu lintas untuk dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

 

Sementara Kadishub Gde Astika  menambahkan pihaknya akan terus membenahi dan menata lalu lintas serta angkutan massal, sesuai amanat Undang-undang. Kedepan kami berharap manajemen transportasi dan lalu lintas yang dilaksanakan di Kota Denpasar ini, benar-benar dapat menyentuh  kebutuhan dan kenyamanan warga masyarakat. Menurutnya ada tiga unsur penilaian yang dilakukan oleh tim dari pusat sehingga Denpasar berhasil meraih WTN yakni administrasi, teknis lapangan dan komitmen kepala daerah sertakebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan. DEWA-MB