Polisi dan demonstran Hong Kong bentrok pada aksi protes hari Minggu (15/9).

Pemrotes anti-pemerintah lagi-lagi bentrok dengan polisi di Hong Kong pada Minggu (15/9), dan kali ini demonstran melempar batu dan bom Molotov ke arah penegak hukum yang menanggapi dengan tembakan gas air mata dan air berwarna biru yang disemprotkan dari meriam air.

Sebagian dari ribuan pemrotes melempar batu bata ke arah polisi di luar pangkalan Tentara Pembebasan China, merobek dan membakar spanduk peringatan ulang tahun ke 70 pembentukan Republik Rakyat China pada 1 Oktober.

Polisi dalam sebuah pernyataan mengatakan, “Pemrotes yang radikal kini sedang menduduki Hartcourt Road di Admiralty, merusak kantor-kantor Pemerintah, dan berulangkali melemparkan bom bensin ke dalam (gedung-gedung itu).”

Beberapa pemrotes yang dikejar polisi, melakukan pembakaran di jalan, dan memblokir jalan-jalan di pusat kota.

Pihak berwenang secara cepat memadamkan api dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran. Air berwarna biru yang disemprotkan dari meriam air dimaksudkan untuk memudahkan pihak berwenang mengidentifikasi pelanggar hukum.

Ini merupakan hari ke 99 protes itu berlangsung sepanjang musim panas dan ditujukan untuk memperjuangkan demokrasi di teritori China itu. (jm/ka) (VOA)