Nurhayati Ali Assegaf

Jakarta (Metrobali.com)-

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menaruh harapan agar KPK bersikap adil dalam memroses kasus dugaan korupsi.

“Saya melihat, KPK lebih banyak membidik kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan kader-kader Partai Demokrat,” kata Nurhayati Ali Assegaf di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (3/9).

Nurhayati Ali Assegaf mengatakan hal itu menjawab pertanyaan pers soal penetapan status tersangka dari KPK kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, yang juga Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

Anggota Komisi I DPR RI ini menegaskan, Partai Demokrat adalah partai yang menyuarakan pemberantasan korupsi, tapi mengapa KPK banyak membidik kader Partai Demokrat.

“Masih banyak kasus korupsi lainnya, hendaknya KPK juga membukanya, sehingga ada keadilan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Partai Demorkat Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, Partai Demokrat menghormati proses hukum dilakukan KPK.

Menurut dia, Partai Demokrat sejak awal memiliki sikap menghormati proses penegakan hukum.

“Bagi kami, yang penting Pak Jero Wacik mendapat kesempatan untuk menyampaikan pembelaannya,” kata Didi Irawadi Syamsuddin di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.

Didi mengatakan, belum mengetahui lebih jauh penetapan tersangka terhadap Jero Wacik, tapi Partai Demokrat siap memberikan pendampingan jika dibutuhkan.

Sebelumnya, KPK menetapkan Menteri ESDM Jero Wacik sebagai tersangka, karena diduga melakukan tindak pidana korupsi terkait dengan pengadaan proyek di Kementerian ESDM pada 2011-2013.

Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen mengatakan, KPK sudah menerbitkan surat perintah penyidikan per tanggal 2 September 2014, yakni peningkatan status menjadi penyidikan atas nama tersangka JW dari Kementerian ESDM. AN-MB