Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hassan

Jakarta (Metrobali.com)-

Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hassan, mengatakan partai-partai yang tergabung dalam koalisi Merah Putih memiliki pandangan yang sama dengan Partai Demokrat untuk menjadi unsur penyeimbang bagi pemerintahan Jokowi mendatang.

“Yang jelas Partai Demokrat kan partai penyeimbang. Kalau teman-teman di Koalisi Merah Putih katakan partai penyeimbang ya bagus, intinya begitu,” kata Syarif Hassan usai mendampingi Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan unsur pimpinan partai politik yang bergabung dalam koalisi Merah Putih di Jakarta, Selasa (2/9).

Syarif mengatakan, penyeimbang yang dimaksud adalah Partai Demokrat berada di luar pemerintahan meski demikian bukan berarti oposisi.

“Memang begitu, kalau (kebijakan-red) lagi bagus (untuk kepentingan rakyat-red) dan sesuai tentu kita dukung,” tegasnya.

Meski di luar pemerintahan, namun bukan berarti tidak ada komunikasi dengan pemerintah dan presiden mendatang.

“Komunikasi itu perlu, bukan berarti kita tidak komunikasi dengan Pak Jokowi. Kita komunikasi tapi bukan berarti komunikasi itu lantas koalisi,” tegasnya.

Sementara itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan menghargai sikap koalisi Merah Putih menghormati putusan Mahkamah Konstitusi dan melanjutkan perjuangan secara politik.

“Tadi saya dengarkan pikiran koalisi merah putih akan terus penyeimbang, dalam arti yang luas bahwa sesuai haluan negara, maka peran itu diperlukan,” kata Presiden.

Kepala Negara mengatakan apresiasinya atas sikap Koalisi Merah Putih yang menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai hasil pilpres dan menjadi kekuatan penyeimbang di parlemen.

“Silaturahim pagi ini konstruktif semua berniat dan bertekad menjadi bagian dalam pembangunan bangsa untuk mematangkan kehidupan demokrasi,” tegas Presiden.

Ditambahkannya,”pada pertemuan ini saya bersyukur dan gembira koalisi merah putih menentukan sikap, mengakui hasil pemilu dan bakti kepada negara melanjutkan perjuangan di bidang politik.” AN-MB