MUDARTA-YES

Denpasar (Metrobali.com)-

Ribuan spanduk terpasang di titik-titik strategis sudut Kota Denpasar. Spanduk berwarna biru itu bertuliskan “Terima Kasih Pak SBY, Selamat Bekerja Pak Jokowi”. Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta membenarkan jika partainya yang memasang ribuan spanduk di seantero bBali itu. “Itu gerakan spontan dari kader kami di seluruh Bali,” kata Mudarta di Denpasar, Senin 20 Oktober 2014.

Partai Demokrat, ia melanjutkan, tengah memberikan contoh kepada publik implementasi berpolitik santun dan damai. “Tradisi ini harus dipertahankan dan dibudayakan. Kami sebagai lawan politik saat pilpres lalu memberikan ucapan selamat, itu kan bagus. Kalau dari pendukung dan relawan Pak Jokowi itu biasa,” tutur dia.

Pemasangan spanduk tersebut bagi Mudarta bisa menjadi tolok ukur jika proses demokratisasi di Indonesia semakin matang dan dewasa. Usai kontestasi pada pilpres lalu, Mudarta mengajak semua pihak untuk bersatu padu, bergotong royong membangun bangsa. “Mari kita kawal pemerintahan Jokowi. Sepanjang itu pro rakyat, sesuai visi dan misi saat kampanye, mari itu kita dukung. Kalau bertentangan, tentu harus diberi masukan, kritisi. Itu sesuai karakter budaya Indonesia,” tegas Mudarta.

Menurut dia, pemasangan spanduk tersebut merupakan tradisi baru setelah Indonesia 69 tahun merdeka. Mudarta mengaku mendapat respon positif atas pemasangan spanduk tersebut. Masyarakat, utamanya politisi partai pendukung Jokowi-JK, memberikan pujian atas pemasangan spanduk tersebut. 

“Setelah dipasang respon sangat bagus. Ada banyak SMS dan BBM, isinya pujian. 100 persen memuji. Sebagian besar justru datang dari pendukung Jokowi,” papar pengusaha muda asal Jembrana itu.

Apalagi, masyarakat memang menginginkan estafet kepemimpinan berjalan dengan damai, tenang dan sejuk. “Mereka menginginkan peralihan estafet kepemimpinan nasional yang damai, tenang, menyejukkan. Terjemahannya spanduk ini. Spanduk ini disambut dengan antusias dan sangat positif dari msyarakat,” tutup Mudarta. JAK-MB