Mudarta Made

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta menuturkan jika rencana aklamasi Ketua Umum Partai Demokrat kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan wujud pelaksanaan musyawarah mufakat sesuai sila keempat Pancasila.

“Pertemuan tadi tidak bahas soal aklamasi. Aklamasi itu kan pengejawantahan musyawarah mufakat,” kata Mudarta usai rapat tertutup dengan SBY di Kantor DPD Demokrat, Jumat 6 Maret 2015.

Mudarta juga dalam pertemuan dengan kader Partai Demokrat Bali sama sekali tak membahas soal dukungan kepada mantan Presiden RI dua periode tersebut. “Tidak ada arahan untuk mendukung SBY,” tutur Mudarta.

Pengusaha muda ini melanjutkan, pertemuan tersebut membahas soal pilkada serentak yang akan digelar Desember mendatang. “Ini pertama kalinya dalam sejarah Indonesia. Diharapkan agar kader Demokrat semakin banyak menyejahterakan rakyat,” kata dia.

Selain itu, pertemuan juga membahas persiapan menghadapi Kongres III Partai Demokrat. “Soal lokasi kongres, sementara itu diputuskan besok. Tapi Pak SBY memang terkesan dengan kekompakan kader Demokrat Bali,” ujarnya.

Sementara itu, terkait pertemuan dengan tujuh DPD Partai Demokrat yang akan digelar Sabtu besok di Grand Bali Beach Hotel, Mudarta menampik sebagai upaya konsolidasi SBY jelang kongres. “Tidak ada itu. Temu kader ini konsolidasi rutin. Saat KLB (Kongres Luar Biasa) lalu beliau berjanji akan turun ke kabupaten/kota dan provinsi. Ini saatnya,” kata Mudarta. JAK-MB