sekretaris-majelis-tinggi-partai-demokrat-jero-wacik
Denpasar (Metrobali.com)-
Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, Jero Wacik mengakui jika partainya merupakan partai dengan nomor urut ketiga terkorup di Indonesia. Meski berada di urutan ketiga sebagai partai terkorup, Wacik mengaku partainya tak senang dengan predikat tersebut. Meski berada di urutan ketiga, Wacik mengaku partainya lah yang paling sering disoroti oleh media dalam hal kasus korupsi. Padahal, kata Wacik, masih ada partai lain yang lebih korup dari partainya.
 “Dalam buku Pak SBY yang berjudul “Selalu Ada Pilihan” disebutkan jika Demokrat bukan yang terkorup, tapi nomor urut tiga. Kami tetap tidak senang. Ada partai lain yang lebih korup, tapi karena kami partai penguasa, maka kami yang sering diberitakan,” kata Wacik di Nusa Dua, Minggu (19/1).
Kendati menempati urutan nomor tiga partai terkorup, Demokrat optimistis bisa memenangkan pemilu legislative dan pemilu presiden mendatang. Keyakinan itu lantaran public percaya jika Demokrat selama ini telah berbuat untuk rakyat. “Masyarakat sudah tahu lah siapa yang seharusnya dipilih,” ucap Wacik.
Sementara itu, temu kader yang digelar di Bali digelar bertepatan dengan tugas Negara yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono di Bali. “Kebetulan Pak SBY sedang bertugas di Bali. Maka di sela-sela menjalankan tugas tersebut ada waktu kosong dan itu digunakan untuk temu kader dari tiga provinsi yakni Bali, NTB dan NTT,” jelas Wacik.
Panitia acara mengklaim kader tiga provinsi tersebut berjumlah sekitar 5 ribu kader. Hadir dalam kesempatan itu sejumlah Pengurus Pusat Partai Demokrat antara lain Ibu Negara Ani Yudhoyono, Sekjen Edie Baskoro Yudhoyono, Jero Wacik, Syarief Hasan, Marzuki Alie dan sejumlah Pengurus DPP Partai Demokrat. JAK-MB