Demo Lukisan Kamasan

Klungkung ( Metrobali.com )-

Delegasi Kementrian Bangladesh kemarin secara khusus mengunjungi rumah  salah satu pelukis Kamasan Gde Wedasmara. Bahkan delegasi sempat menyaksikan demo melukis wayang gaya khas Kamasan yang terkenal tersebut. Kedatangan delegasi Kementrian Bangladesh tersebut didampingi  PLH Bupati Klungkung Made Kasta. Mereka yang datang adalah para pejabat senior Kementrian Pemertintahan Daerah, Pembagunan Pedesaan dan Koprasi Pemerintahan Bangladesh. Awalnya rombongan tamu datang Senin lalu dan diterima dalam acara seremonial di Kantor Bupati Klungkung. Ikut menerima Kepala Dinas Koprasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan Klungkung I Komang Dharma Suyasa, Camat Klungkung I Wayan Suteja dan Pinpinan BNI Klungkung Ide Lestiaweni.

Kedatangan rombongan menurut tim leader Kementrian Bangladesh Mr Habibul Islam ingin belajar dari pemkab Klungkung. Diantaranya untuk mengembangkan program variatif guna mengentasi kemiskinan di negaranya. Selain itu juga belajar untuk memperdayaan masyarakat Desa dari segi peternakan dan pertanian dan Koprasi.

Dalam kesempatan itu Plh Bupati Klungkung Made Kasta memperkenalkan profil Pamkab Klungkung yang terdiri dari empat kecamatan, 53 Desa dan enam Kelurahan serta 243 Dusun atau Lingkungan. Kasta juga menjelaskan kalau sebagia besar masyarakat Klungkung hidup dari bertani.

Sementara itu Dharma Suyasa menambahkan di Klungkung sampai tahun 2014 ini tercatat ada 3.796 UMKM. Sebagian besar adalah usaha mikro dan kecil.

Ia juga menjelaskan kalau salah satu kampoeng Seni Kusamba yang di motori BNI untuk melestarikan seni Kamasan. “Ini sebagai model kemitraan di suatu kawasan produktif terpadu,” ujarnya. dan yang terlibat langsung adalah UMKM di kawasan tersebut termasuk juga para seniman, juga melibatka kembaga adat dan pemerintahan daerah, imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Plh Bupati Klungkung I Made Kasta juga menyerahkan cendra mata berupa selongsong peluru yang diukir hasil kerajinan Desa Kamasan.

Sementara itu delegasi juga diajak mengunjungi rumah seniman lukis Kamasan Gde Wedasmara di Banjar Sangging, Desa Kamasan. Disana delegasi sempat menyaksikan ibu ibu yang sedang mengerjakan lukisan klasik Wayang Kamasan. Melihat tangan ibu ibu cekatan mempermainkan kuas di kain putih untuk melukis wayang tampak delegasi terpukau. Bahkan rombongan delegasi sempat mengabadikan dengan mengambil gambar. Rata rata mereka mengaku kagum dengan ketrampilan para ibu ibu yang melukis secara bersama sama. Untuk diketahui pelukis wayang memang kerap dilakukan secara beersama sama. Namun skatsa dilakukan oleh pelukis yang sudah ternama kemudian sket tersebut di lanjutkan oleh para ibu ibu. Gaya lukisan seperti ini bersifat kolosal.

Usai menyaksikan atraksi melukis rombongan delegasi diajak mengunjungan rumah makan pesinggahan untuk menikmati  cita rasa makan khas Klungkung. Di rumah makan Pesinggahan yang tentunya sudah terkenal dimana lauk ikan lautnya. Sambil menikmati makanan dalam kesempatan itu Mr Habidul Islam dalam kesempatan itu sempat mengundang Plh Bupati Klungkung Made Kasta untuk berkunjung ke Bangladesh. SUS-MB