Denpasar (Metrobali.com)-

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyarankan pesaing calon ketua umum Partai Demokrat Saan Mustopa dan Marzuki Alie untuk maju dalam kongres pada 2015, bukan pada Kongres Luar Biasa karena faktor urgensi penyelamatan partai.
“Kita tahu bahwa pendukung Saan dari Anas dan Marzuki itu sama-sama kuat dan besar. Jadi kalau ingin bertarung, nanti saja pada Kongres 2015, sebenar-benarnya kongres,” katanya saat ditemui sebelum KLB berlangsung di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Sabtu (30/3) pagi.

Ramadhan mengatakan karena kondisi Partai Demokrat sedang dirundung krisis, maka diperlukan pemimpin yang bisa mengembalikan keadaan Partai Demokrat menjadi lebih baik.

Dia mengatakan hampir seluruh DPC dan DPD meminta Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi ketua umum.

Karena itu, dia berharap KLB dapat segera berlangsung jauh lebih dipercepat dan keputusan dapat berakhir dengan cara musyawarah mufakat.

KLB diselenggarakan untuk memilih ketua umum DPP Partai Demokrat pascapengunduran diri Anas urbaningrum setelah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam kasus korupsi Hambalang, Bogor.

KLB juga diselenggarakan untuk mengisi kekosongan posisi ketua umum karena diperlukan sebagai syarat penyerahan daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang harus dibubuhi ketua umum dan sekjen partai yang bersangkutan.

Awalnya, KLB dijadwalkan selama dua hari, yakni 30-31 Maret 2013, namun karena sebagian besar suara DPC dan DPD mengerucut kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, maka KLB tersebut diharapkan bisa diselesaikan secara musyawah mufakat, sehingga ketua umum dapat terpilih dengan cepat. INT-MB