Foto : Plt. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali  Gde Sumarjaya Linggih (Demer) dalam orasinya serangkaian pembukaan kampanye terbuka Pemilu 2019 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Renon, Denpasar, Minggu (24/3/2019) pagi.

Denpasar (Metrobali.com)-

Plt. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali  Gde Sumarjaya Linggih (Demer) menegaskan  positioning Partai Golkar sebagai partai yang demokratis, modern, partai masa depan yang berada di garda terdepan menjaga empat pilar kebangsaan.

“Partai Golkar adalah partai modern Golkar baru dan Golkar modern, partai yang demokratis. Partai milik rakyat, milik semua orang,” kata Demer dalam orasinya serangkaian pembukaan kampanye terbuka Pemilu 2019 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Renon, Denpasar, Minggu (24/3/2019) pagi.

Oleh karena itu partai ini mengemban empat pilar. “Ideologi kami jelas Pancasila. Jiwa kami adalah jelas demokratis. NKRI adalah jadi harga mati kami. Kebhinekaan adalah junjungan dan bagian perjuangan kami dan bagian kami akan menjaganya terus,” beber Anggota Fraksi Golkar DPR RI itu dalam orasinya.

Demer yang juga Anggota Komisi VI DPR RI itu mengungkapkan Partai Golkar merupakan  partai yang demokratis karena adu gagasan sangat dimungkinkan di “Partai Beringin”. Selain itu, Golkar terus menimba dan mendengar aspirasi masyarakat.

“Oleh karena itu kami punya slogan Suara Rakyat Suara Golkar. Itu karena kami partai milik rakyat, partai yang demokratis,” tegas politisi Golkar asal Desa Tajun, Kubutambahan, Buleleng itu.

Jiwa Golkar Dukung Jokowi

Demer juga mengungkapkan roh, jiwa dan ideologi Golkar membawa partai ini pada pilihan mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Sebab Jokowi lahir dari rakyat dan telah berjuang mensejahterakan rakyat.

“Pilihan kami sesuai dengan slogan kami dari rakyat. Itu kami lihat ada pada Pak Jokowi -Amin yang datang dari rakyat biasanya. Jiwanya jelas demokratis, menjaga kebhinekaan, NKRI dan berideologi Pancasila,” ungkap caleg petahana DPR RI dapil Bali nomor urut 1 dari Partai Golkar ini.

Ditegaskannya pula bahwa arah perpolitikan Partai Golkar jelas pada empat pilar kebangsaan yakni NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

“Jadi jangan lupa nomor 4 Partai Golkar. Pada 17 April datang ke TPS berbondong-bondong. Cari partai demokratis, partai masa depan, partai milik rakyat,” tutup Demer mengakhiri orasinya.

Pewarta : Widana Daud

Editor : Hana Sutiawati