Mangupura (Metrobali.com)-

Kabupaten Badung yang merupakan salah satu tujuan parawisata juga mempunyai teknik dan kiat–kiat pertanian yang sangat mendukung keberadaan kepariwisataan di Bali. Subak yang tetap terjaga keasriannya dengan cara ketradisionalannya menjadikan subak tetap eksis dan terjaga dengan nafas ke Bali-annya di era kekinian yang kental dan menjadi roh pertanian di Badung dan Bali. Pertanian Kabupaten Badung menjadi salah satu bahan study bagi para pelancong mancanegara maupun lokal ke Badung. Dengan keberadaan Subak yang sudah mendarah daging pada seni bertani di Bali dan Badung yang selalu menjaga kelestariannya juga menjadi daya tarik tersendiri tidak hanya seni budayanya namun seni bertani dan penataan pertaniannyapun sangat menarik.

Keberadaan subak di Badung menjadi daya tarik sebagai bahan pembelajaran. Tak hayal Rombongan Study Tour Bidang Pertanian Banglades mengunjungi Badung khusus ingin belajar banyak mengenai pertanian di Badung. Rombongan tersebut diterima Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta didampingi Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Badung I Gusti Ketut Sudaratmaja, turut hadir beberapa pejabat Instansi terkait lainnya, bertempat di ruang Kriya Gosana Mangupraja Mandala Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung. Senin, (5/3).

Mr. Khalilhar Rahaman yang merupakan Ketua Rombongan dari Banglades yang terdiri dari 10 orang ini mengutarakan maksud dan tujuannya berkunjung ke Kabupaten Badung tiada lain ingin mengetahui lebih dekat cara pengembangan Pertanian di Kabupaten Badung. Mengingat Banglades yang mempunyai struktur pertanian dan iklimnya yang hampir sama dengan di Indonesia. Menjadikan Kabupaten Badung sebagai tujuan pembelajaran yang cocok untuk  pertanian jadi sangat menarik untuk dipelajari, Badung yang mempunyai lahan pertanian tidak begitu luas dibandingkan dengan daerah lainnya namun masih mampu eksis menopang baik untuk keberadaan pariwisata maupun masyarakatnya.

Wakil Bupati Badung Ketut Sudikerta dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rombongan dari Banglades, dengan dipilihnya Kabupaten Badung menjadi tujuan untuk pembelajaran pertanian tradisional dan modern dengan keberadaan subaknya yang masih terjaga dengan asri. Apa yang didapat dari stadi ini, dapat dijadikan bahan dalam upaya mengembangkan pertanian di Banglades.

Setelah melakukan tanya jawab acara dilanjutkan dengan saling tukar menukar cendramata. Setelah itu rombongan Banglades  menuju ke lokasi pertanian di Desa Penarungan Kecamatan Mengwi Badung. MB1