Klungkung ( Metrobali.com )

Sebanyak 25 istri Delegasi Of The APEC Women  and The Economy Forum 2013  mendapat pengamanan cukup ketat dari Polres Klungkung saat berbelanja di Pasar Seni Klungkung. Pengamanan itu melibatkan  satu pleton Polisi, satu Pleton TNI dan satu Pleton Sat Pol PP  Klungkung. Mereka nampak mengamankan lokasi terutama areal depan pasar seni. Bahkan banyak juga yang berjaga jaga sampai ke dalam pasar.

Dari pantuan Metrobali.com, bahwa kemanapun Ibu-Ibu itu bergerak selalu didampingi aparat yang berpakaian preman. Tampak Kapolres Klungkung Ni Wayan Sri YW, Sik ikut mengawasi anak buahnya. Apabila ada yang lepas dari pengawasan anak buahnya terhadap istri-istri delagasi, maka Kapolres sebagai penanggung jawab keamanan tidak segan-segan menegur anak buahnya terutama perwira yang ada di lapangan.

Putu Widiada Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, KB dan Pemerintaan Desa mengakui kalau mereka yang datang ini tidak sempat datang ke pasar ini. Dari pantauan Metrobali.com para ibu ibu ini nampak tertarik dengan endek dan songket dan beberapa kerajinan lainya. Hebatnya lagi mereka juga pintar menawar barang yang di sediakan.

Namun sayang toilet yang ada di dalam pasar seni tersebut tidak berfungsi dengan baik, karena tidak ada air bersih. Akibatnya para ibu ibu delegasi tersebut terpaksa bolak balik keluar pasar menuju toilet di parkiran pasar untuk buang air kecil.

Sementara Made Catur Adnyana, Kabid Perdagangan mengakui kalau pengelolaan toilet di dalam pasar itu ada yang mengontrak. Sementara sekarang ini pengontrak toilet tersebut masih transisi. Hanya saja soal kedatangan delegasi APEC ke Pasar seni Klungkung diakui Catur  tidak tahu.

Sekira pukul 12.00 wita dengan menggunakan tiga Bus istri Delegasi Apec meninggalkan Pasar Seni Klungkung menuju kota Gianyar. SUS-MB