Retno Lestari Priansari Marsudi

Jakarta (Metrobali.com)-

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa semua delegasi dalam Pertemuan Tingkat Menteri (AAMM) telah menyetujui tiga dokumen yang diusulkan menjadi hasil Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60.

“Pertemuan berjalan baik, produktif dan konstruktif dengan agenda utama pada pembahasan ‘New Asian-African Strategic Partnership’ (NAASP) karena ini sangat penting bagi ‘political platform’ para pemimpin,” kata Menlu Retno dalam jumpa pers di Balai Sidang Jakarta, Senin malam (20/4).

Menlu Retno menjelaskan pembahasan NAASP di Pertemuan Pejabat Tinggi (SOM) Asia Afrika pada Minggu yang berjalan alot dan berlangsung hingga larut malam, pada akhirnya berhasil disepakati dengan kembali pada rancangan yang dibahas di New York.

Selanjutnya, hasil SOM diserahkan kepada tingkat AAMM yang kemudian menyetujui tiga pilar hubungan Asia-Afrika, yakni solidaritas, kerja sama ekonomi dan sosial budaya.

Selain NAASP, para menteri Asia-Afrika juga menyetujui dokumen Bandung Messages yang berisi visi KAA untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama negara-negara Asia-Afrika.

“Visi yang ada dalam Bandung Messages akan diimplementasikan melalui kerangka kerja NAASP,” kata Retno.

Dokumen ketiga adalah Deklarasi Palestina yang menegaskan kembali dukungan negara-negara Asia-Afrika terhadap kemerdekaan Palestina, mempersiapkan Palestina sebagai negara merdeka melalui pembangunan kapasitas dan mendorong negara-negara yang belum mengakui Palestina sebagai negara untuk segera melakukannya.

“Tiga dokumen yang telah diadopsi di tingkat menteri kemudian akan disampaikan ke tingkat pemimpin negara untuk disetujui,” kata Menlu Retno.

Selain ketiga dokumen tersebut, para menteri Asia-Afrika juga menyetujui usulan untuk memperkuat kerja sama menumpas kejahatan trans-nasional, termasuk terorisme, radikalisme dan sindikat narkoba.

Pertemuan AAMM KAA diikuti 39 menteri, 15 wakil menteri, 2 wakil perdana menteri, dan 34 delegasi berbagai level jabatan dari 92 negara. AN-MB