Muara Teweh (Metrobali.com)-

Sedikitnya delapan buah rumah milik warga Jalan Meranti Gang Perintis I dan Perintis II Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, habis terbakar, Minggu (26/7).

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan sejumlah rumah berkonstruksi kayu di kawasan padat penduduk itu terjadi pada sekitar pukul 10.45 Wib.

Api diduga berasal dari rumah seorang bernama Junaidi yang sehari-hari berjualan bahan bakar minyak, diantaranya solar dan bensin.

“Saat kejadian sempat terdengar dua kali dentuman ledakan yang diduga berasal dari drum berisi bensin di rumah tersebut,” kata seorang warga Gang Perintis I, Yulius Epe.

Ketika terbakar, kata Yulius, saat itu Junaidi sedang bepergian Banjarmasin, sedangkan yang ada di rumahnya hanya istri dan anaknya.

Kobaran api dengan asap hitam tinggi nampak terlihat dari kejauhan itu sangat cepat menghanguskan rumah warga lainnya, sementara jalan di kedua gang itu tidak bisa dijangkau mobil pemadam sehingga dilakukan estapet dari Jalan Meranti.

Bahkan sejumlah warga berupaya memadamkan kobaran api dengan air selokan.

“Sejumlah barang rumah tangga milik ibu mertua saya sebagian bisa di selamatkan , namun rumahnya habis dengan rata dengan tanah,” kata warga lainnya, Rony.

Api berhasil dipadamkan dengan bantuan mobil pemadam kebakaran milik pemerintah Kabupaten Barito Utara dibantu petugas kepolisian, TNI-AD dan warga setempat sekitar 1,5 jam kemudian.

Turut melihat kebakaran di lokasi kejadian Bupati Barito Utara, Nadalsyah dan Wakil Bupati Ompie Herby.

Dalam kebakaran itu penyebab api masih belum diketahui dan berapa nilai kerugian serta apakah ada korban jiwa atau tidak. AN-MB