Agus Suradnyana : Pilkada Buleleng Bukan Pertarungan Banteng Lawan Banteng, Karena PDIP Hanya Satu Mengeluarkan Calon
Dewa Sukrawan : Ciptakan Rasa Aman Masyarakat, SURYA Sudah Teruji Menjaga Stabilitas Keamanan di Buleleng

????????????????????????????????????

Deklarasi Pilkada Buleleng Yang Berintegritas Dan Damai
Buleleng, (Metrobali.com)-
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng periode 2017-2022 yang dihelat pada 15 Pebruari 2017 mendatang, selanjutnya pada Jumat (16/12) KPU Buleleng menggelar deklarasi dengan tema Pilkada Buleleng yang berintegritas dan damai. Deklarasi yang dibuka KPU Provinsi Bali ini, dilaksanakan di Taman Kota Singaraja dengan menghadirkan dua kandidat pasangan calon (Paslon), diantaranya Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya (SURYA) dengan nomor urut 1 dan Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS di Hati) dengan nomor urut 2.
Tampak hadir pula pada acara deklarasi tersebut, selain dari KPU Provinsi Bali, juga hadir Bawaslu Provinsi Bali, Panwaslu Kabupaten Buleleng, Plt. Bupati Buleleng, Muspida Buleleng, SKPD Lingkup Pemda Buleleng serta partai pengusung serta pendukung masing-masing Paslon.
Usai pelaksanaan deklarasi, Putu Agus Suradnyana yang didampingi Nyoman Sutjidra dan ketua Tim PASS di Hati, Gede Supriatna mengatakan mengawali masa kampanye untuk PASS di Hati melaksanakan persembahyangan ke beberapa Pura yang ada di Kabupaten Buleleng, dengan tujuan agar pelaksanaan Pilkada Buleleng berjalan dengan aman, labda karya dan prepti.”Dalam melakukan persembahyangan, masyarakat sangat antusias ikut melakukan persembahyangan. Jadi untuk menciptakan situasi Buleleng tetap kondusif, bagi kami harga mati” ucap tegas Agus Suradnyana.

????????????????????????????????????

Selain melaksanakan persembahyangan, menurut Agus Suradnyana akan dilaksanakan konsolidasi internal PDI Perjuangan karena PDI Perjuangan sudah memiliki SK pemecatan calon. Untuk menindaklanjuti SK pemecatan calon ini, dilakukan sosialisasi bahwa Pilkada Buleleng tidak ada pertarungan banteng melawan banteng. “PDI Perjuangan hanya satu mengeluarkan kandidat pasangan calon yang ikut diusung oleh partai Nasdem dan didukung partai Hanura, Gerindra, PPP serta PAN. Jadi supaya jelas semuanya” ujar Agus Suradnyana menegaskan. ”Kami juga akan membuka lomba motocross, grokgak adventure” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut dikatakan untuk kampanye tertutup dilaksanakan di masing-masing kecamatan dan terakhir dilaksanakan kampanye terbuka.”Untuk kampanye terbuka belum bisa ditentukan karena cuaca sering hujan. Harapan kami, masyarakat Buleleng terus bersinergi dengan PASS di Hati” pungkas Agus Suradnyana.
Sementara itu Dewa Nyoman Sukrawan mengatakan dalam masa kampanye, pihaknya mengawalinya dengan melakukan kampanye dialog terbatas kepada para tokoh masyarakat dan simpatisan di masing-masing kecamatan se Kabupaten Buleleng.”Jam 9 pagi, kami sudah melakukan kampanye hingga malam hari secara bertahap di masing-masing kecamatan” ujarnya.”Kami dari SURYA membagi tugas dalam melaksanakan kampanye ini, untuk Gede Dharma Wijaya di Buleleng Barat dan saya sendiri di Buleleng timur” terang Dewa sukrawan menambahkan.
Disnggung tentang kampanye terbuka, menurut Dewa Sukrawan pihaknya akan berkoordinasi dengan partai pendukung yakni partai Golkar, demokrat dan PKS agar bisa menghadirkan jurkam-jurkam pusat dan provinsi. Dalam hal ini kami akan mencarikan waktu yang tepat, sehingga tidak tersisa waktunya.”Berbicara masalah Pilkada damai, dari awal kami maju sebagai peserta Pilkada Buleleng 2017 sudah bertindak dengan damai dan mengikuti peraturan serta perundangan-undangan yang berlaku dalam Pilkada” ujarnya.”Proses panjang yang kami lakukan dari pengumpulan dukungan KTP, verifikasi faktual hingga gugatan ke PT TUN, hal itu kami lakukan secara damai. Yang jelas kami sangat menjaga supremasi hukum dan menjaga stabilitas keamanan dengn baik, karena masyarakat perlu diayomi dan dijaga keamanannya” ujar Dewa Sukrawan.
Menurutnya SURYA sudah teruji dalam menjaga stabilitas keamanan di Buleleng,”Jangan hanya bisa diutarakan saja untuk menjaga stabilitas keamanan, namun juga harus diwujudkan secara konsisten” tandas Dewa Sukrawan. GS-MB