Klungkung ( Metrobali.com )-

Pilkada Bupati / wakil Bupati Klungkung 2013 akan berlangsung di bulan Agustus 2013. Sampai saat ini baru dua pasang kandidat yang sudah mengdeklarasikan dirinya. Seperti Paket Rasa ( Tjokorda Raka Putra – Putu Tika Winawan ) yang diusung Hanura berkoalisi dengan PPNR dan PDP. Sementara pada Sabtu ( 4/5 ) bertempat di Balai Budaya Ide I Dewa Istri Kenya berlangsung Deklarasi paket Suwasta yaitu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan Made Kasta yang diusung Gerinda berkualisi dengan PNBKI dan PKPB. Deklarasi itu pun berlangsung sangat meriah ada 4000  simpatisan yang hadir, hingga memenuhi Balai Budaya Ide I Dewa Istri Kanya, Klungkung.

Hadir pula dalam Deklarasi Suwasta itu Ketua umum PNBKI Pusat Eros Jarot, pengurus PNBKI Bali Made Darma, Ketua DPD Gerindra Bali IB Sukarta, dan pengurus Parpol di Klungkung diantaranya Ketua DPD Golkar Klungkung Dewa Widiasa Nida, Ketua DPC Demokrat Klungkung Gede Artison Andarawata alias Sony dan Bupati Klungkung saat itu diwakili staf Ahli Wayan Tika.

Sementara dari PDIP Klungkung sekalipun diundang tidak hadir dalam acara tersebut. Sedangkan dari Hanura hadir Wayan Buda Parwata, PKPI Wayan Mastra, juga Ketua KPU Klungkung AA Gede Parwata. Sementara itu Ketua DPC Gerindra Klungkung Wayan Baru yang juga Ketua tim Koalisi dalam kesempatan itu mengatakan kalau paket ini didukung tiga Parpol. Dengan demikian sudah memenuhi minimal 15 persen, bahkan paket ini sudah mencapai 24 persen dukungan.

Sebelum Deklarasi dimulai simpatisan dan undangan yang ada dihibur oleh artis artis Bali seperti AA Raka Sidan, Margi Cs juga dimeriahkan dengan Pragmen Tari dengan judul Suwasta Amerih Jayanti. Bukan itu saja dalam Deklarasi itu juga Paket Suwasta mendatangkan Jacko Mercis dari Jakarta yaitu duplikatnya Machel Jackson.

Sementara dalam Pragmen tari dengan judul Suwasta Amerih Jayanti dukungan oleh Sanggar Kayonan Klungkung. Cerita dalam pragmen ini diambil dari kisah Mahabrata atau Bharatayuda yang isinya nasehat Sri Kresna kepada Arjuna. Dimana berawal dari keresahan Sri Kresna akan kondisi kerajaan Bharata. Cerita itu diawali dengan kegagalan Raja Doryadana untuk mensejahtrakan rakyatnya. Sehingga Arjuna didaulat untuk menggantikanya karena dianggap jujur dan bersih. Akhirnya diceritakan juga kalau Arjuna dihadang olah Karna dan Duryadana dengan berbagai upaya yang akhirnya dimenangkan Arjuna karena dukungan rakyat.

Usai penampilan sendratari dilanjutkan dengan acara yang ditunggu tunggu yaitu Deklarasi Suwasta tampil ke atas panggung dengan disambut tepuk tangan meriah simpatisan sambil menyebut yel yel Suwasta. Sementara itu Mangku Made Kasta yang juga calon Wakil Bupati sempat membakar semengat para simpatisanya dengan yel yel Suwasta Menang…..Klungkung Sejahtra.

Sementara itu dengan orasi politiknya yang dilekukan kendidat calon Bupati Klungkung Nyoman Suwirta tersebut bertakad untuk mensejahtrakan kaum petani, nelayan, pedagang dan buruh juga pegawai. PNS yang harus bekerja tenang, tidak dibawah tekanan dan orangn tua mampu menyekolahkan anak anaknya setinggi tingginya. “Kami siap mewujudkan itu,” ujarnya disambut dengan teriakan gemuruh para simpatisanya.

Sementara itu Ketua DPD Gerindra Bali IB Sukarta mengatakan kalau awalnya ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto hendak datang dalam acara ini. Namun karena ada acara lain di luar negeri akhirnya tidak jadi datang. Namun demikian dirinya mengaku akan menyempaikan antusias masyarakat Klungkung yang datang untuk mendukung Suwasta.

Sementara itu Ketua Umum DPP PNBK Eros Jarot dalam kata sambutannya mengakui kalau selama ini jarang ikut kempaye atau kegiatan seperti ini. Namun kalau dirinya ikut biasanya yang didukung menang. “Untuk itu satu permintaan saya jangan sampai kalah,” dirinya juga mengakui kalau sebelum meneken rekomendasi untuk mendukung paket ini banyak cobaan dan yang menantang. Malah diakui banyak yang minta agar jangan diberikan rekomendasi. Untuk itu dirinya sempat menayakan kepada Made Darma Ketua PNBKI Bali siapa Nyoman Suwirta dan Made Kasta. Yang kemudian oleh Darma dikatakan kalau Suwirta adalah manajer Koprasi yang dicintai rakyat.

“Karena itu saya tidak ragu lagi untuk langsung memberikan rekomendasi. Dia juga bersyukur kalau paket ini di dukung parpol kecil sama dengan PNBKI. “Kalau parpol besar dosanya juga besar,” ujarnya sambil tertawa.

Eros juga berpesan kalau kandidat jangan janji muluk muluk kepada rakyat. “Saya berpesan kalau menang nanti harus menepati janji…janjinya adalah mensejahtrakan petani, nelayan, pedagang dan buruh…ini harus diujudkan,” harapnya. Dirinya juga mengatakan kalau Bupati Klungkung sekarang ini Wayan Candra sudah bekerja dengan baik, “ namun kedepanya kita cari yang lebih baik,” ucapnya.

Lebih lanjut Eros juga berpesan agar paket ini jangan sampai pecah ditengah jalan, seperti paket  lainnya. Eros juga memerintahkan kader kader PNBKI di Bali agar bekerja siang malam untuk memenangkat paket Suwasta .

Untuk diketahui Suwirta adalah anak dari Nusa Ceningan, Nusa Penida. Anak seorang petani yang ke 7 dari 8 saudara, lulusan S2. Karirnya di Kopas Srinadi berlangsung 27 tahun, di Kopas juga dimulai dari bawah sebagai juru tagih atau kolektor yang kemudian marayap menjadi Sekretaris yang kemudian manajer Umum.

Dan prestasinya sekarang ini adalah membuat Kopas menjadi koprasi langganan terbaik tingkat nasional. Sementara Made Kasta juga cukup merakyat dan dikenal di bawah. Sebelum menjadi wakil Rakyat, Kasta pernah menjadi Bandesa Adat Akah, Perbekel Akah. Selain duduk di DPRD Klungkung Sukasta juga sebagai ketua forum Pengobatan Tradisional Klungkung, malah yang bersangkutan sering diminta bantuannya mengobati oleh warga karena sakit non medis. SUS-MB