Gianyar, (Metrobali.com)
Bupati Gianyar Made Mahayastra berkeyakinan pelaksanaan Pemilihan Perbekel (Pilkel) secara serentak di Kabupaten Gianyar pada 19 Januari mendatang akan berlangsung aman dan lancar.
“Persiapan pelaksanaan pilkel sudah lama dan selama masa kampanye tidak ada sedikitpun terjadi gesekan antar calon atau pendukung calon. Tentu iklim yang sejuk dalam berdemokrasi,” ungkap  Bupati Mahayastra saat menghadiri Deklarasi Kesepakatan Damai Pilkel serentak tahun 2020 di Kantor Polres Gianyar, Rabu (15/1/2020).
Apalagi saat deklarasi, bupati asal Payangan ini melihat calon masing-masing desa tampak duduk berdampingan dan akrab satu sama lain. Ini menunjukkan mereka berkomunikasi dengan baik meski bersaing dalam pilkel.
“Saya berharap tetap aman dan kondusif mengingat Bali sebagai daerah pariwisata  harus dijaga keamanannya,” imbuh Bupati Mahayastra.
Hal senada juga diungkapkan Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana,  selama persiapan sampai masa kampanye situasi tetap kondusif. “Keamanan tetap menjadi prioritas pelaksanaan pilkel,” tegas AKBP Dewa Made Adnyana.
Kapolres yang berasal dari Bumi Srombotan ini mengatakan bahwa Polres Gianyar akan mengatensi jalannya pilkel serentak ini.
“Kami menurunkan anggota ke masing masing desa penyelenggara pilkel serentak ini untuk menjaga kondusifitas,” ucapnya.
Untuk itu diperlukan peran serta dari semua pihak untuk dapat memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.
Deklarasi diakhiri pembacaan dan penandatanganan kesepakatan bersama dari masing masing calon. Sebanyak 29 desa akan melaksanakan
Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak pada 19 Januari 2020. Total ada 77 calon perbekel yang bertarung memperebutkan kursi perbekel. (Ctr)