Deklarasi Barak Bergerak (Banteng Rakyat Kelan Bergerak) bersatu dukung KBS – ACE pada Pilgub Bali 2018, Kamis (4/1).

Badung (Metrobali.com)-

Pada 4 Januari 2018 pukul 20.30 – 23.00   wita di rumah tokoh PDIP Badung I Nyoman Sukarena banjar Kelan Desa, kecamatan Kuta Kabupaten berlangsung deklarasi Barak Bergerak (Banteng Rakyat Kelan Bergerak) bersatu dukung KBS – ACE pada Pilgub Bali 2018.
 Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Badung sekaligus Ketua Tim Pemenangan KBS – ACE Bali I Nyoman Giri Prasta, S.Sos, wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Badung I Bagus Sucipta/Gus Botak, Ketua Tim Pemenangan KBS – ACE Badung I Gst Anom Gumanti, anggota DPRD Badung Fraksi PDIP  Gst. Ngrh Sudiarsa, Ketua PAC PDIP Kuta Laha Wicaksana, tuan rumah I Nyoman Sukarena dan diikuti 500 orang massa dan simpatisan PDIP desa Adat Kelan.
Tuan rumah I Nyoman Sukarena mengingatkan “Ingat kita berjuang berani berjuang beda warna, Kita tidak boleh jatuh dalam lubang yang sama. Sebelum KBS jadi Gubernur beliau sudah berjasa disini waktu menjadi DPR RI kita sudah di bantu ibah sekolah TK.
“Kita juga pernah diberikan wantilan serba guna. Kini kita dalam satu barisan saya harapan dukungan masyarakat, Kita harus bersatu “Kelan mesikian”, mohon  dukungan memerahkan Kelan kembali  tidak ada lain pilihan kita, ” katanya.

Pada kesempatan itu, Deklarasi Barak Bergerak (Banteng Rakyat Kelan Bergerak) bersatu dukung KBS – ACE pada Pilgub Bali 2018 dilakukan oleh Ketua Tim Pemenangan KBS – ACE Badung I Gst Anom Gumanti yang berjumlah 12 orang.

Sementara, ketua Tim Pemenangan KBS – ACE Badung I Gst Anom Gumanti mengatakan,  di rumah ini basis perjuangan rakyat Kelan, sepanjang sejarah di desa Kelan ini tidak pernah kalah dalam setiap pemilihan apapun.

“Partai kita mengikatkan kepada kita semua bukan karena pribadi bukan pula atas dasar senang melain karena dasar negara kita yaitu pancasila kareana salah satu visi kandidat kita adalah melestarikan adat dan budaya, ” katanya.

Pihaknya berterimakasih kepada masyarakat Desa Kelan atas deklarasi yang dilakukan ini. Dengan semarak dan banyaknya masyarakat datang untuk mendukung KBS-Ace ini, semakin menambah semangat saya  untuk mengawal kemenagan KBS-Ace di Kabupaten Badung. Ngiring tunjukan dan ketog semprong rauh ke TPS pada tanggal 27 Juli 2018 yang akan datang, karena di sana penentuan agar paket satu jalur kita bisa menang

Bupati Badung sekaligus Ketua Tim Pemenangan KBS – ACE Bali I Nyoman Giri Prasta, S.Sos dalam pidato politiknya memberikan apresiasi sekaligus berterimakasi atas kerjasama yang telah dilakukan selama ini sehingga dirinya dan Wabup Suiasa bisa memimpin Kabupaten Badung.

“Kalau tidak ada masyarakat Kelan mendukung, mungkin saya tidak duduk menjadi bupati, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kelan, kata Giri Prasta.

Pihaknya, meminta masyarakat Kelan kembali mendukung pasangan yang dijagokan PDI Perjuangan pada Pilgub Bali mendatang.

“Kami berharap ada pemimpin yang satu jalur dengan kita. Sehingga, semua kabupaten dan kota bisa menikmati program yang sama seperti yang kami telah canangkan di Badung yakni PPNSB, mulai dari kesehatan gratis, santunan penunggu pasien hingga pendidikan yang benar-benar gratis. Sehingga program satu jalur bisa dilaksankan dengan baik, idedane medue presiden, ” kata Giri Prasta.

“Idedane medue Gubernur dan idedane medue bupati (masyarakat punya presiden, punya gubernur, dan punya bupati, red). Dengan program yang satu jalur ini juga membuat kita bersatu, menuju bersama untuk mensejahterakan masyarakat di Bali, ” tandas Giri Prasta.

Dikatakan, guna meningkatkan pengelolaan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) milik Desa Adat, Pemerintah Kabupaten Badung akan membuat sebuah sistem LPD yang sama serta sistem pengawasan internal. Untuk perbaikan LPD kedepan, kami betul-betul akan memproteksi dengan membuat sistem LPD yang sama, dan sistem pengawasan internal.

Ditambahkan, dalam pelaksanaan sistem pengawasan internal LPD ini akan dikerjasamakan dengan tim audit, sehingga audit dapat dilaksanakan secara rutin setiap tiga tahun sekali. Dengan sistem pengawasan internal, setiap tiga tahun sekali wajib LPD itu di audit. Dengan sistem ini kami inginkan pengelolaan LPD lebih baik dan tidak ingin ada LPD dalam LPD. Inilah wujud darurat berbenah yang kami lakukan, yang baik kita pakai, dan yang jelek kita buang. Kami inginkan investasi untuk krama Desa Adat melalui penguatan LPD sebagai penopang Desa Adat. dalam upaya mengembangkan LPD kedepan sehingga mampu sebagai lembaga keuangan mikro yang dapat mendukung segala kegiatan pembangunan adat, seni, agama dan budaya di Desa Adat.

Lebih lanjut dikatakan, jbahwa LPD itu adalah dapurnya desa adat, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapurnya Desa Dinas.
Mari kita berbenah, Pemkab Badung berkomitmen siap membackup 122 Desa Adat dan 122 LPD di Badung yang diwujudkan dengan mendukung pembangunan di pura khayangan tiga hingga paibon termasuk pembangunan LPD.

Seluruh rangkaian kegiatan Deklarasi Barak Bergerak (Banteng Rakyat Kelan Bergerak) bersatu dukung KBS – ACE pada pilgub bali 2018 diakhiri dengan hiburan lawak/bondres akah canging, serta berjalan dengan tertib aman dan lancar. RED-MB