Dejavu : ”Mengaku Cinta Musik Bali, Jangan Beli Bajakan”
Grup Band Dejavu
Denpasar (Metrobali.com)-Karya musisi pop Bali akan terus bisa eksis untuk menunjukkan jiwa berkeseniannya khususnya di dunia musik, jika para penggemar musik pop Bali membeli karya yang asli, bukan bajakan.
Demikian permintaan salah seorang musisi Bali, Dek Jun, disela-sela peluncuran video klip “korban gadget” yang dibawakan grup band Dejavu, Jumat (14/4). “Jika masyarakat dan penggemar lagu pop Bali, mencintai karya musik pop Bali, maka jangan membeli yang bajakan, belilah karya yang asli”, pungkas Dek Jun.
Salah seorang produser musik.pop Bali, Wayan Widia, juga berpendapat sama, penggemar pop Bali jika mencintai musik pop Bali, diminta membeli karya yang asli dan bukan bajakan.
“Musisi akan enggan berkarya jika penikmat musik pop Bali masih saja membeli hasil karya bajakan, dan hal itu akan mematikan kreativitas para musisi lagu pop Bali”, pungkas pemilik Bali WD production ini.
Disingung potensi lagu pop Bali saat ini, baik Dek Jun maupun Wayan Widia, mengungkapkan sangat berwarna dan beragam. “Warna musik pop Bali bukan melayu seperti dulu, jika monoton itu itu saja, maka lagu pop Bali akan ditinggalkan”, ujar Dek Jun.
Beragamnya warna musik pop Bali saat ini, sangat direspon masyarakat Bali sebagai penikmat dan pendengar setia lagu pop Bali. Karena itu, Wayan Widia sebagai salah seorang produser musik Bali, memberikan dukungan positif bagi anak muda Bali yang ingin mengembangkan bakat dan potensi bermusiknya.
Salah satu grup band yang ia produseri saat ini, yakni Dejavu. Grup band yang baru terbentuk dua tahun lalu ini, bahkan sudah menggaet penggemar dan mencuri perhatian para penikmat musik bali, terutama aliran alternatif.
Menurut vokalis Dejavu, Putu Budi, grup bandnya mengambil aliran alternatif karena memang sesuai dengan jiwa dan karakter dari masing-masing personilnya. “Jiwa kami memang alternatif, dan jenis musik aliran ini sedang disukai anak-anak muda saat ini”, katanya. Putu Budi berharap, Dejavu akan diterima positif oleh para penggemar musik Bali. ARI-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.