Poto jalan di Gilimanuk, Senin

Warga minta Jalan gang di Gilimanuk, Melaya, Jembrana segera diperbaiki, Senin (20/6)

Jembrana (Metrobali.com)-

Proyek perbaikan jalan di Lingkungan Arum, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, diminta warga segera dikerjakan. Pasalnya, proyek yang ditargetkan rampung sebelum angkutan Lebaran 2016 dimulai, hingga kini belum dikerjakan.

Kondisi tersebut dikeluhkan warga setempat, karena selain debu berterbangan sehingga mengotori rumah warga, saat turun hujan jalan juga menjadi becek.

“Pekerjanya tidak ada. Material jalan rusaknya dibiarkan sampai-sampai debunya mengotori rumah” ungkap Nengah Mertha (60), seorang warga setempat, Senin (20/6).

Kondisi tersebut dibenarkan warga lainnya. Warga mengatakan sempat melihat beberapa pekerja bekerja memperbaiki gorong-gorong dan setelah itu tidak ada yang bekerja. Srmentara jalan gang I sepanjang sekitar 300 meter yang melintasi Tiga Lingkungan di Gilimanuk, libgkungan Arum, Asih dan Asri tampak belum dikerjakan.

“Katanya jalan ini mau dipakai arus balik Lebaran, tapi sampai sekarang belum dikerjakan” imbuh warga lainnya.

Harapan warga Gang I Gilimanuk agar perbaikan jalan dipercepat dibenarkan Lurah Gilimanuk, I Gede Ngurah Widiada.

Ia juga mengakui jika jalan tersebut juga kerap dipakai sebagai jalan alternatif baik saat mudik Lebaran maupun arus balik Lebaran. Bahkan belakangan jalan tersebut kerap dilalui truk dengan tonase berat.

Kasihan warga kami. Malah sebelumnya banyak truk tonase berat parkir disana, tapi sejarang tidak. Memang seharusnya segera diperbaiki” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kadis PU Jembrana, Gst Putu Mertadana mengatakan proyek pengerjaan jalan tersebut dimulai tanggal 12 Mei 2016 lalu dan ditarget kelar pada bulan September 2016 mendatang.

“Pengerjaannya dimulai dengan memperbaiki gorong gorong yang dilanjutkan dengan perbaikan jalan dengan aspal Hotmix” jelasnya.

Belakangan dengan alasan Lebaran proyeknya senilai Rp.2 miliar lebih dari APBD diusulkan diselesaikan lebih awal yakni paling lambat tanggal 30 Juni 2016 mendatang. Dan usulan tersebut disanggupi oleh pihak pelaksana yakni CV. Dian Perdana setelah pihaknya melakukan koordinasi. Namun hanya untuk tiga ruas jalan, yakni jalan Cenderawasih di Lingkunan Arum, jalan Rajawali di Lingkungan Asih dan jalan Kaswari di Lingkungan Asri.

“Finishingnya belakangan, sekarang dihotmix dulu, karena akan dipakai pengalihan arus Lebaran” tandasnya. MT-MB